Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Mobil Meledak Lagi di Azaz, 19 Tewas dan Puluhan Luka

Kompas.com - 07/01/2017, 19:19 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com - Serangan bom mobil di Kota Azaz yang dikuasai kelompok pemberontak Suriah, Sabtu (7/1/2017), menewaskan tak kurang dari 19 orang.

Lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights yang berpusat di Inggris menyebut, sebagian besar korban tewas adalah warga sipil.

Serangan di kota yang berada di dekat perbatasan Turki ini pun mengakibatkan puluhan orang lainnya terluka.

Seperti diberitakan AFP, mobil bermuatan bom itu ditabrakkan ke depan gedung pengadilan Islam, yang berada dekat pasar. 

Disebutkan, jumlah korban tewas tersebut masih mungkin bertambah, mengingat banyaknya korban luka yang berada dalam kondisi kritis.

Serangan ini merupakan kelanjutan dari serangkaian ledakan yang menghantam Kota Azaz sebelumnya.

Pada bulan November lalu, kelompok pemberontak menyebut, ada 25 orang yang terdiri dari warga sipil dan pejuang oposisi yang terbunuh dalam serangan serupa di pusat pendudukan kelompok pemberontak. 

Kelompok ini pun menuding, grup teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) berdiri di belakang serangan itu.

Kelompok yang kala itu telah masuk di Provinsi Aleppo, berusaha untuk maju ke Azaz dengan serangan itu.

Lalu pada Oktober, 17 nyawa melayang ketika bom mobil meledak di pos pemeriksaan di kawasan pendudukan kelompok pemberontak. 

Serangan kala itu terjadi di tengah kesepakatan gencatan senjata yang ringkih yang berlaku di wilayah Suriah. 

Seperti yang diberitakan, gencatan senjata dinegosiasikan oleh rezim sekutu Rusia dan pendukung pemberontak Turki, namun termasuk teroris ISIS dan kelompok afiliasi Al-Qaeda, Fateh al-Sham.

Lebih dari 310.000 orang telah tewas di Suriah sejak konflik dimulai dengan protes anti-pemerintah pada Maret 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com