Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang Etnis Hazara Ditembaki, 8 Tewas

Kompas.com - 07/01/2017, 17:10 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Kelompok bersenjata yang tak diketahui identitasnya, menyerang pekerja tambang dari kelompok etnis Hazara di utara provinsi Baghlan, Afganistan.

Akibatnya, delapan orang tewas dan tiga lainnya terluka. Demikian data yang diungkap pemerintah setempat, seperti dikutip kantor berita Reuters, Sabtu (7/1/2017).

Gubernur Distrik Taleh va Barfak Faiz Mohammad Amiri menyebutkan, seluruh korban berasal dari Provinsi Daykundi, di wilayah tengah Afganistan.

Amiri menyebut, para korban ditarik keluar dari sebuah kendaraan, sebelum ditembak, pada Jumat kemarin. 

Amiri menuding, aksi biadab ini dilakukan kelompok Taliban yang memang selama ini dikenal menguasai kawasan itu. Namun, pihak Taliban pun membantah tuduhan itu. 

"Warga yang bekerja di pertambangan ini memiliki izin dan berhubungan baik dengan kami," ungkap Jurubicara Taliban Zabihullah Mujahid.

"Mereka tidak pernah membuat masalah di sini," tegas Mujahid.  

Sebaliknya, Taliban menuding "arbakis" atau pun anggota kelompok milisi yang ada di areal itu yang melakukan perbuatan tersebut.

Hazaras adalah kelompok etnis di Afganistan yang berbahasa Persia. Kebanyakan dari mereka adalah pengikut aliran Syiah yang memiliki catatan panjang terkait diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok mayoritas Suni di negara itu. 

Tahun lalu, sejumlah warga etnis Hazara dibunuh dalam serangkaian serangan di Kabul. Aksi itu kemudian diklaim dilakukan oleh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), dalam upaya menaikkan tensi sektarian di sana.

Insiden terbaru ini memunculkan kembali atensi di bidang keamanan di negeri itu. Di mana pasukan pemerintah hanya mampu mengontrol duapertiga dari wilayah mereka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com