Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tak Hadiri Perundingan Terkait Suriah di Moskwa

Kompas.com - 21/12/2016, 18:51 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Amerika Serikat absen dalam perundingan dengan Rusia, Iran, dan Turki terkait dengan konflik di Suriah di Moskwa, Selasa (20/12/2016) atau Rabu ini WIB.

Washington menyatakan, ketidakhadiran AS itu bukan bentuk ketidakpedulian dan tidak mencerminkan pengurangan pengaruh AS di Timur Tengah, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Keputusan Presiden Barack Obama untuk hanya menawarkan dukungan terbatas kepada oposisi moderat membuat peran Washington sangat kecil dalam memengaruhi situasi di Suriah.

Peran Moskwa justru semakin kuat, setelah Rusia mulai melancarkan serangan udara pada September 2015 kepada para oposisi yang bertempur melawan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Washington sebenarnya telah lama berperan besar untuk mengakhiri konflik di Suriah dan mulai konflik lain di Timur Tengah, dan melakukan serangan udara sejak September 2014.

Meski demikian, AS hanya menonton dari sisi lapangan setelah rezim Suriah dan sekutunya termasuk Rusia, menggencarkan serangan agar oposisi di Aleppo timur memperimbangkan gencatan senjata.

Dennis Ross, anggota Washington Institute for Near East Policy, penasihat urusan Iran dan Timur Tengah pada pemerintahan Demokrat maupun Republik, menyatakan, AS telah membuat kehadirannya tidak relevan di Suriah.

"Kubu oposisi menemukan sedikit alasan agar merespons kami dan Assad,” kata Ross.

“Rusia dan Iran mengetahui bahwa kita tidak bisa bekerja untuk meningkatkan biaya bagi serangan mereka terhadap Aleppo dan kota-kota lain di Suriah," ujar Ross lagi.

"Rusia, setelah mengubah keseimbangan kekuasaan, tanpa memperhatikan konsekuensi terhadap penduduk sipil, mengubah dirinya menjadi penengah," ujarnya.

Menolak spekulasi

Seorang juru bicara Menteri Luar Negeri AS John Kerry menolak spekulasi bahwa absennnya AS dalam pertemuan tersebut mengindikasikan perubahan pengaruh.

“Kementerian luar negeri tidak melihat hal ini mengurangi semuanya.  Dia melihatnya sebagai upaya multilateral lainnya untuk mencoba mendapatkan perdamaian terakhir di Suriah dan dia menyambut berbagai kemajuan," kata juru bicara Kemenlu AS John Kirby, Selasa (20/12/2016).

"Kami jelas membantah apa pun bahwa.....kenyataannya kami tidak ada dalam satu pertemuan entah bagaimana memelopori atau ujian bagi pengaruh AS dan kepemimpinan di sana atau di mana saja negara lainnya di dunia ini," kata Kirby dengan menambahkan bahwa Washington masih memperhatikan beberapa isu lainnya di kawasan itu.

"Kami tidak mengucilkan diri, kami tidak berada di pinggir lapangan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com