Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Kenaikan Upah, 50.000 Karyawan Hyundai Mogok Kerja

Kompas.com - 26/09/2016, 16:58 WIB

SEOUL, KOMPAS.com -Puluhan ribu anggota serikat pekerja di perusahaan otomotif Korea Selayan Hyundai, Senin (26/9/2016), menggelar mogok kerja untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir setelah negosiasi soal kenaikan upah buntu.

Hampir 50.000 pekerja di tiga pabrik milik Hyundai di seluruh Korea Selatan, termasuk pabrik terbesar di kota Ulsan, tak bekerja sepanjang Senin ini.

Selain itu, para pekerja ini juga menggelar mogok kerja selama enam jam mulai Selasa hingga Jumlat mendatang.

Serikat pekerja sudah menggelar mogok kerja sebagian sejak 2012, termasuk 20 kali pada tahun ini, karena menuntut kenaikan upah dan perbaikan tunjangan.

Para pekerja ini menuntut kenaikan upah sebesar 7,2 persen termasuk bonus karyawan yang secara total bernilai 30 persen dari seluruh keuntungan Hyundai tahun lalu.

Hyundai adalah industri otomotif terbesar di Korea Selatan dan bersama dengan perusahaan afiliasinya, Kia, perusahaan ini menjadi pembuat mobil terbesar kelima di dunia.

Namun, akibat perubahan nilai tukar uang dan penurunan penjualan di sejumlah pasar termasuk China, dalam beberapa tahun terakhir Hyundai mengalami kesulitan.

Keuntungan Hyundai dikabarkan anjlok selama 10 tri wulan berturut-turut, termasuk dalam dua tri wulan pertama tahun ini.

Hyundai memperkirakan kerugian yang dialami akibat serangkaian pemogokan pada tahun ini mencapai 1,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com