Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Penjarakan 16 Pengusaha, Perintahkan Penahanan 6 Jenderal

Kompas.com - 08/09/2016, 18:49 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Turki memenjarakan 16 pengusaha selama sidang pengadilan, Kamis (8/9/2016) dan mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi puluhan perwira militer.

Hal itu karena mereka diduga terkait dengan Fethullah Gulen, seorang ulama yang tinggal di Amerika Serikat, yang dituding Ankara bertanggung jawab dalam upaya kudeta 15 Juli lalu.

Media Turki mengatakan, pihak berwajib telah menahan puluhan ribu orang atas keterkaitan dengan Gulen, yang membantah terlibat dalam kudeta gagal itu.

Langkah penindakan ini membuat sekutu-sekutunya di Barat dan kelompok hak asasi manusia (HAM) mengkhawatirkan adanya hukuman atas perbedaan pendapat.

Para pejabat Turki menolak kekhawatiran bahwa tindakan mereka terlalu keras, merujuk pada kegawatan rencana kudeta itu.

Tentara yang membangkang menyita jet-jet tempur dan tank, menyerang parlemen dalam kudeta yang gagal dan menewaskan lebih dari 240 orang, pada 15 Juli lalu.

Di antara pengusaha yang ditahan ialah Faruk Gullu, pemilik rangkaian toko penjualan baklava, kue tradisional Turki.

Gullu dituduh terlibat dalam organisasi yang oleh Ankara disebut dengan istilah "Organisasi Teroris Gulen" (FETO), kata kantor berita Anadolu.

Pengadilan Istanbul melanjutkan pemeriksaan terhadap 21 pengusaha lagi, termasuk Nejat, saudara laki-laki Gull, yang menjalankan jaringan toko penjual baklava saingan, dan memimpin perusahaan pembuat pakaian Omer Faruk Kavurmaci.

Mereka termasuk di antara 80 tersangka yang ditahan polisi tiga pekan lalu sebagai bagian dari penyelidikan.

Dari jumlah tersebut, 43 orang telah dibebaskan dan dalam pemantauan, yang berarti mereka masih bisa menghadapi tuntutan.

Para jenderal

Secara terpisah, kejaksaan Istanbul mengeluarkan perintah penahanan terhadap enam jenderal, 43 perwira lain dan beberapa warga sipil dalam operasi polisi di 15 provinsi.

Empat tersangka sejauh ini sudah ditahan, kata kantor berita itu.

Turkish Weekly Pemerintah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menangkap puluhan jenderal pasca kudeta gagal pada 15 Juli 2016. Kejaksaan Istanbul, Kamis (8/9/2016), menerbittkan surat perintah penahanan terhadap enam jenderal dan 43 perwira lainnya.
Sehari sebelumnya, polisi menahan tiga wartawan, seorang politisi dan seorang penyelenggara jajak pendapat, serta mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 105 orang atas dugaan keterkaitan dengan Gulen.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com