Pakai Jet Negara untuk Tonton Final Liga Champions, PM Perancis Dikecam

Kontroversi ini muncul setelah Presiden Francois Hollande mencoba melindungi Valls dengan menyebut sang perdana menteri pergi ke Berlin untuk sebuah pertemuan resmi dengan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA).

Politisi kelahiran Barcelona pada 1962 tersebut dikenal sebagai penggemar berat FC Barcelona yang menjuarai Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Juventus 3-1.

Para politikus oposisi Perancis meminta Valls mengajukan permohonan maaf secara terbuka dan mengembalikan ongkos perjalanannya ke Berlin, tempat laga final digelar. Kemarahan sebagian warga Perancis dan kelompok oposisi semakin besar setelah Valls diketahui pergi ke Berlin bersama kedua putranya.

"Kami mengetahui bahwa kedua putra Valls juga ikut dalam perjalanan ke Berlin. Setidaknya, Valls bisa mengembalikan ongkos yang dikeluarkan untuk pergi ke sana," kata anggota parlemen dari kubu oposisi, Thierry Mariani.

"Kenyataannya, pesawat dalam penerbangan keluarga dari Paris ke Berlin ini tinggal landas, tetapi tidak dengan pengangguran!" kata mantan Menteri Kehakiman Perancis, Rachida Dati.

Pada Senin kemarin, Presiden Hollande mengatakan, Valls tengah dalam perjalanan kerja untuk mendiskusikan sejumlah masalah dengan UEFA terkait Piala Eropa 2016 di Perancis dan skandal korupsi FIFA.

"Tujuannya bukan pergi (ke Berlin) untuk mendukung Barca. Tujuannya adalah mewakili Perancis," kata Menteri Olahraga Perancis Thierry Braillard.

"Ikut sertanya kedua putra Valls di pesawat tak menambah ongkos penerbangan ke Berlin," ujar seorang sumber dalam rombongan perdana menteri.