Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat India yang Diperkosa dan Koma 42 Tahun Akhirnya Meninggal Dunia

Kompas.com - 18/05/2015, 15:50 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com — Seorang perawat yang koma selama 42 tahun setelah diperkosa oleh seorang pekerja sebuah rumah sakit di India akhirnya meninggal dunia, Senin (18/5/2015).

Aruna Shanbaug mengalami serangan seksual brutal saat sedang bekerja di RS King Edward Memorial, Mumbai, India, pada 1973.

Saat itu, Aruna yang baru berusia 24 tahun tengah berganti pakaian ketika Sohanlal Bharta Walmiki, seorang pekerja rumah sakit, menyerang perawat muda itu.

Sohanlal menggunakan rantai anjing untuk mencekik korbannya sehingga memutus aliran darah ke otak Aruna yang berujung kerusakan otak yang mengakibatkan perempuan itu koma.

Meski akhirnya tertangkap, Sohanlal hanya mendekam selama tujuh tahun dipenjara karena melakukan pemerkosaan dan perampokan. Sementara korbannya harus menghabiskan sisa hidupnya dalam kondisi lumpuh dan koma di rumah sakit.

Aruna tetap hidup karena diberi makan melalui hidungnya. Namun, kesehatannya menurun pekan lalu setelah dia menderita pneumonia.

"Aruna meninggal dunia pada Senin pukul 08.30 hari. Dia sudah sempat dimasukkan ke unit perawatan intensif (ICU) dan mendapatkan bantuan ventilator," ujar juru bicara rumah sakit.

Kasus Aruna ini menjadi salah satu dasar kampanye untuk melegalkan eutanasia di India. Kawan Aruna, jurnalis Pinki Virani yang menulis soal penderitaan Aruna, mengatakan kepada BBC, sahabatnya itu kini telah bebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com