Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Rilis Pesan Audio Abu Bakr al-Baghdadi

Kompas.com - 15/05/2015, 16:43 WIB
BEIRUT, KOMPAS.com — Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), Kamis (15/5/2015), merilis sebuah rekaman audio yang diklaim adalah suara pemimpin kelompok itu, Abu Bakr al-Baghdadi.

Dalam rekaman itu, Al-Baghdadi menyerukan pengikutnya di seluruh dunia untuk bergabung dalam perang di Suriah dan Irak atau mengangkat senjata di mana pun mereka tinggal.

Ini adalah pesan pertama Al-Baghdadi sejak sejumlah media mengabarkan pemimpin ISIS itu terluka akibat serangan udara koalisi pimpinan AS.

Sejumlah media menyebut Al-Baghdadi sudah tak mampu lagi memimpin ISIS dan beberapa media bahkan menyebut Al-Baghdadi telah tewas.

"Tak ada alasan bagi setiap Muslim untuk tidak pindah ke Negara Islam, bergabung (dalam perang) adalah tugas bagi setiap Muslim. Kami menyerukan kalian untuk bergabung atau mengangkat senjata di mana pun kalian berada," ujar suara yang diklaim sebagai milik Al-Baghdadi itu.

Dalam rekaman audio itu, Al-Baghdadi mengancam para pemimpin Arab Saudi bahwa hari akhir mereka sudah dekat. Al-Baghdadi menambahkan, para pemimpin Teluk khawatir dengan semakin populernya ISIS di kalangan Muslim Sunni.

"Mereka sudah kehilangan legitimasi. Saat mereka merasa bahwa tuan mereka, Barat dan Yahudi, telah mengganti mereka dengan Rafeda, mereka kemudian menggelar perang melawan Rafeda di Yaman," tambah dia sambil menggunakan istilah Rafeda yang adalah hinaan bagi Muslim Syiah.

"Mereka (negara-negara Teluk) mengatakan tengah membela Muslim Sunni. Mereka bohong. Itu sekadar upaya sia-sia untuk menghalangi umat Muslim bergabung dengan Negara Islam, karena itu menakutkan para penguasa Saudi," tambah Al-Baghdadi.

Belakangan ISIS mengalami kemunduran di Irak ketika pasukan pemerintah dibantu paramiliter Syiah merebut kembali kota Tikrit, dalam sebuah serangan besar pertama yang digelar pasukan Pemerintah Irak.

Namun, ISIS membalas dengan menyerang kota penghasil minyak Baiji dan provinsi Anbar. Di sana, ISIS maju hingga mendekati ibu kota provinsi, Ramadi, yang mengakibatkan ribuan orang mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com