Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al-Baghdadi Terluka, ISIS Segera Tunjuk Pemimpin Sementara

Kompas.com - 11/05/2015, 18:03 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com — Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan telah berpindah dari Irak ke Suriah dengan pengawalan ketat. Demikian seorang mantan anggota ISIS menjelaskan kepada situs berita The Daily Beast.

Pemindahan Abu Bakr al-Baghdadi ke kota Raqqa di wilayah utara Suriah, yang diklaim ISIS sebagai ibu kota kekhalifahan yang didirikannya, terjadi dua bulan setelah Al-Baghdadi mengalami luka parah yang mengakibatkan dia tak bisa berjalan.

Maret lalu, sejumlah media Inggris mengabarkan bahwa Al-Baghdadi terluka parah akibat serangan udara yang dilancarkan koalisi pimpinan AS.

Namun, saat itu, Juru Bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren, belum membenarkan kabar tersebut. "Kami belum memiliki bukti untuk meyakini bahwa Al-Baghdadi benar-benar terluka parah," ujar Warren.

Selain kabar pemindahan Al-Baghdadi, sebanyak sembilan orang dokter juga dipindahkan ke Raqqa untuk merawat sang pemimpin ISIS. Pemindahan Al-Baghdadi dilakukan setelah para komandan tertinggi ISIS memutuskan bahwa Raqqa jauh lebih aman untuk sang pemimpin ketimbang Mosul.

Terlebih lagi, pasukan Pemerintah Irak terus melakukan serangan dan kemungkinan besar pasukan Irak akan memulai operasi besar-besaran untuk merebut Mosul pada awal musim panas ini.

Meski secara mental dan fisik Al-Baghdadi masih bisa memberikan perintah dan komando, luka-luka yang diderita membuat Dewan Syura ISIS membuat keputusan untuk menunjuk seorang pemimpin sementara.

Pemimpin sementara itu, yang bertanggung jawab langsung kepada Al-Baghdadi, akan menjadi seorang deputi "super" untuk Al-Baghdadi yang mengklaim dirinya sebagai khalifah.

Pemimpin sementara ini nantinya akan bepergian antara garis depan di Suriah dan Irak serta menjadi pemimpin harian di wilayah yang dikuasai ISIS.

Dewan Syura ISIS akan mengumumkan nama sang pemimpin sementara pada pekan ini. Namun, sejumlah nama diduga memiliki peluang kuat menduduki posisi ini, yaitu Abu Ali al-Anbari, pria asli Mosul dan mantan mayor jenderal AD Irak.

Sosok kedua adalah mantan guru fisika Abu Ala al-Afri dan Gubernur Raqqa saat ini, Abu Luqman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com