Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabrak Kapal Penyelundup, Perahu Sarat Imigran Afrika Tenggelam

Kompas.com - 15/09/2014, 18:39 WIB
ROMA, KOMPAS.com - Sebanyak 500 imigran dikhawatirkan tewas setelah sebuah perahu sarat imigran tenggelam di Laut Tengah pekan lalu. Demikian Organisasi Migrasi Internasional (IOM), Senin (15/9/2014), mengutip korban selamat.

Dua warga Palestina diselamatkan dari laut oleh sebuah kapal barang pada Kamis (11/9/2014), setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Malta, mengatakan kepada IOM bahwa di kapal itu terdapat sekitar 500 orang penumpang.

"Dua korban selamat yang dibawa ke Sisilia mengatakan sedikitnya 500 orang berada di atas kapal itu. Sembilan orang lainnya diselamatkan kapal-kapal Yunani dan Malta namun sisanya hilang," kata Flavio Di Giacomo, juru bicara IOM di Italia.

Berdasarkan keterangan korban selamat, para imigran yang berasal dari Suriah, Palestina, Mesir dan Sudan berangkat dari Damietta, Mesir pada 6 September lalu. Mereka kemudian dipaksa berganti kapal beberapa kali selama penyeberangan ke Eropa itu.

Para pelaku penyelundup manusia yang berada di kapal terpisah, lalu menyuruh para imigran itu berpindah ke sebuah kapal yang lebih kecil. Para imigran, saat itu, sudah mengkhawatirkan kondisi kapal yang sangat kecil tersebut.

Saat mereka menolak untuk pindah ke kapal yang lebih kecil itu, para penyelundup manusia itu menjadi marah dan menabrak perahu para imigran itu hingga tenggelam. Kepolisian Italia kini menyelidiki kasus itu.

Berdasarkan data AL Italia sekitar 2.380 imigran dan pencaru suaka diselamatkan sepanjang akhir pekan lalu oleh kapal-kapal AL Italia dalam operasi "Mare Nostrum". Operasi ini digelar setelah 400 orang imigran tewas dalam dua insiden kapal tenggelam pada Oktober tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com