Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Perancis Gagalkan Rencana Pengeboman Menara Eiffel

Kompas.com - 10/07/2014, 20:58 WIB
PARIS, KOMPAS.com — Kepolisian Perancis mengklaim berhasil menggagalkan rencana kelompok militan untuk meledakkan Menara Eiffel, Museum Louvre, dan sebuah PLTN. Demikian dikabarkan media setempat.

Kepolisian Perancis menemukan rencana itu setelah memecahkan serangkaian pesan berkode antara seorang tukang daging keturunan Aljazair berusia 29 tahun yang tinggal di wilayah selatan Perancis.

Tukang daging itu bernama Ali M dengan seorang petinggi Al Qaeda Wilayah Maghibi (AQIM) yang di dunia maya dikenal dengan nama Redouanne 18.

Harian Le Parisien, Rabu (10/7/2014), mengabarkan bahwa pada April tahun lalu, Ali M dihubungi oleh kontak Al Qaeda-nya. Saat itu, Ali M mengusulkan untuk menyerang PLTN Perancis, pesawat terbang yang akan tinggal landas, dan ciri khas kota Paris, seperti Menara Eiffel dan Museum Louvre.

Ali bahkan menyarankan untuk menyerang orang-orang di pasar atau klub-klub malam, termasuk ajang-ajang kebudayaan yang dihadiri banyak umat Kristen. Lalu, anggota Al Qaeda itu menyuruh Ali pergi ke Aljazair untuk mendapatkan pelatihan militer. Setelah Ali ditahan, kuasa hukum pria itu mengatakan kliennya sudah mengalami cuci otak.

Marc Trevidic, salah satu jaksa kasus terorisme ternama Perancis, mengatakan, kasus-kasus seperti Ali M banyak tersebar di Perancis.

Bulan lalu, kepolisian Perancis menangkap Mehdi Nemmouche, warga Perancis yang pernah bertempur di Suriah, karena membunuh empat orang di Museum Yahudi Brussels pada Mei lalu setelah kembali dari Suriah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com