Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Sedang Diincar Kelompok Teroris

Kompas.com - 22/09/2010, 20:50 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Kepala Polisi Perancis pada Rabu menambahkan namanya dalam daftar tokoh senior yang memperingatkan, bahwa Perancis sedang menghadapi ancaman serius serangan teroris dalam waktu dekat.

Frederic Pechenard, Direktur Jenderal Kepolisian dan Dinas Intelejen Dalam Negeri Prancis mengatakan langkah keamanan telah ditingkatkan sejak pekan lalu ketika adanya bukti nyata ancaman rencana penyerangan.

"Saya datang ke sini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Namun kami memiliki bukti serius dari sumber intelijen yang terpercaya yang mengatakan kepada kami bahwa di sana ada ancaman besar," katanya kepada radio Europe-1, Rabu (22/9/2010).

Kepolisian Prancis telah meningkatkan keamanan ke tingkat sangat waspada, namun peringatan teror secara nasional belum resmi ditingkatkan.

Dinas anti-teror Prancis juga sudah meningkatkan keamanan ke tingkat merah muda.

Jika keamanan telah ditingkatkan ke tingkat tertinggi merah-tua (scarlet), maka akan diambil langkah drastis seperti penutupan bandar udara, dan stasiun-stasiun kereta api.

Menurut Pechenard, pihak berwenang telah memfokuskan pada kemungkinan dua jenis ancaman, yakni ancaman pembunuhan terhadap pejabat penting dan atau serangan hebat yang memakan korban jiwa dalam jumlah besar di pusat keramaian seperti stasiun kereta atau pusat perbelanjaan.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Brice Hortefeux, Senin - saat ditanya wartawan tentang laporan tentang serangan kelompok Islam garis keras yang mungkin terjadi di Paris dalam waktu dekat - mengatakan: "Ancaman itu benar-benar nyata, maka kita telah meningkatkan kewaspadaan."

Para pejabat pengadilan telah mengonfirmasi bahwa polisi akan menyelidiki laporan bahwa seorang wanita pembom bunuh diri mungkin akan mempersiapkan serangan di Paris.

Namun, sumber dari Kementerian Dalam Negeri menambahkan: "Itu tidak terlalu penting untuk dicemaskan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com