Ledakan Bom Tewaskan 8 Tentara Pakistan

Bom itu meledak ketika sebuah konvoi militer lewat di desa Ghulamkhan di Waziristan Utara, yang merupakan salah satu dari tujuh distrik suku tanpa aturan hukum di mana kaum militan yang terkait dengan Taliban dan Al Qaeda bersembunyi.

"Sedikitnya delapan personel pasukan keamanan menjadi martir dalam sebuah ledakan IED (perangkat peledak yang diimprovisasi) yang telah ditanam teroris di jalan Miranshah - Ghulamkhan," kata pihak militer dalam sebuah pernyataan. "Sejumlah personel pasukan keamanan menderita luka parah."

Para pejabat militer setempat mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan tentara meminta dukungan udara dan melancarkan operasi pencarian di daerah itu setelah serangan tersebut.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu tetapi daerah itu merupakan basis Taliban Pakistan.

Serangan tersebut terjadi dua minggu setelah Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) secara resmi mengakhiri gencatan senjata yang dikatakan demi membantu pembicaraan damai dengan pemerintah. Pemerintahan Perdana Menteri Nawaz Sharif memulai negosiasi dengan TTP melalui perantara pada Februari dengan harapan mengakhiri bisa pemberontakan berdarah yang telah berlangsung tujuh tahun.

Sejak TTP bangkit melawan negara Pakistan tahun 2007, lebih dari 6.800 orang telah tewas dalam serangan bom dan senjata di seluruh Pakistan. Demikian menurut hitungan kantor berita AFP.