Menurut Kepala Komite Revisi Kontrak Kementerian Perminyakan Iran Mehdi Hosseini, pihaknya akan membuka kesempatan tersebut sebagai salah satu bentuk pembaruan bisnis perminyakan dalam negeri. Nantinya, akan ada peraturan pengelolaan minyak mentah bagi investor asing hingga 20 tahun. "Kontrak Perminyakan Iran (IPC) akan membeli kembali (buy back) hak pengelolaan tersebut," kata Mehdi Hosseini.
Kerja sama dengan pihak asing ini pun meliputi pengelolaan sumber daya gas alam. Dengan pembaruan kontrak tersebut, Iran kata Hosseini memang ingin meningkatkan pendapatan pasca-sanksi ekonomi oleh Barat.
Catatan menunjukkan, kemajuan dialog nuklir antara Iran dengan AS, Rusia, China, Perancis, Inggris, dan Jerman juga menjadi pemicu terbukanya kembali iklim investasi di Iran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.