Malala akan menjadi Duta Penghargaan Nurani 2013 bersama penyanyi Amerika dan aktivis hak asasi manusia Harry Belafonte. Demikian kata LSM yang berbasis di London itu.
Penghargaan tersebut, yang menghargai "individu-individu yang mempromosikan dan meningkatkan penegakan HAM melalui hidup dan teladan mereka," akan diserahkan oleh penyanyi rock Irlandia, Bono, pada upacara di Dublin, Irlandia, Selasa.
"Dua Duta Nurani baru kami berbeda satu sama lain dalam banyak hal, tetapi mereka sama-sama berdedikasi untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia di mana pun dan untuk semua," kata Salil Shetty, Sekretaris Jenderal Amnesti Internasional. "Harry dan Malala sungguh-sungguh Duta Nurani, berbicara tentang hak-hak universal, keadilan dan martabat manusia dan menginspirasi orang lain untuk mengikuti contoh mereka."
Malala ditembak di kepalanya oleh militan Taliban saat berada di sebuah bus sekolah pada Oktober lalu. Serangan itu kontan memicu kecaman dari seluruh dunia. Dia kemudian diterbangkan ke Inggris untuk menjadi operasi buat cedera kepalanya. Ia akhirnya kembali masuk ke sekolah, tetapi di Birmingham, Inggris, pada Maret lalu.
Gadis 16 tahun itu mengatakan, dia "benar-benar merasa terhormat" dengan menerima penghargaan itu. "Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua orang bahwa ada jutaan anak-anak seperti saya di seluruh dunia yang setiap hari memperjuangkan hak mereka agar bisa pergi ke sekolah," tambahnya. "Saya berharap bahwa dengan bekerja sama, kita satu hari akan mewujudkan impian kita akan pendidikan bagi setiap anak, di setiap sudut dunia."
Adapun Belafonte, yang pernah meraih Emmy, memuji rekannya sesama pemenang. "Saya merasa sangat terhormat dapat menerima Penghargaan Duta Nurani karena saya mendapatkan ini bersama Malala Yousafzai, seorang pahlawan sejati pada zaman kita," katanya. "Kekaguman saya terhadap dia tak bertepi. Dia telah membangkitkan banyak orang dalam keluarga global terhadap komitmen perjuangan melawan tirani. Untuk semua ini, saya berterima kasih."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.