Dalam pidatonya itu, Malala akan mendesak semua negara di dunia untuk memberikan pendidikan untuk setiap anak.
Kesembuhannya yang luar biasa dari luka tembak di kepala membuat Malala kini menjadi seorang aktivis terkenal di seluruh dunia.
Sejauh ini, sudah tiga juta orang menandatangani petisi yang akan disampaikan Malala kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.
"Sejak hari dia ditembak, Malala Yousafzai sudah menjadi simbol perjuangan hak-hak anak perempuan dan hak semua anak untuk mendapatkan hak pendidikan," kata Juru Bicara PBB, Martin Nesirky.
"Dan dia sudah menjadi sebuah simbol lewat kesembuhannya yang luar biasa dan lewat kefasihannya menyampaikan kasus dan posisinya," tambah Nesirky.
Kasus penembakan Malala sedikit banyak memberi pengaruh kepada penduduk lembah Swat, Pakistan, kampung halaman gadis remaja itu. Kini semakin banyak anak perempuan Swat yang mengecap pendidikan di sekolah.
Namun, PBB mengatakan hingga kini sedikitnya 57 juta anak-anak usia sekolah dasar tidak mendapatkan akses pendidikan, separuh dari mereka berada di negara-negara yang tengah berkonflik seperti Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.