Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suriah Tantang Barat Buktikan Penggunaan Senjata Kimia

Kompas.com - 27/08/2013, 19:36 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Suriah menantang pihak Barat untuk membuktikan kalau pemerintahnya terlibat penggunaan senjata kimia. Adalah Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moallem yang mengatakan hal ini di Damaskus, ibu kota Suriah, pada Selasa (27/8/2013), sebagaimana warta AP.

Al-Moallem mengatakan, pihaknya mengajak sejumlah pihak melihat kenyataan yang terjadi di Damaskus. Menurut dia, Suriah sudah berjanji dengan PBB untuk tidak menggunakan senjata macam itu. Sebaliknya, Al-Moallem menuding kelompok oposisi yang menggunakan senjata itu.

Sementara kelompok oposisi mengklaim kalau pada serangan 21 Agustus 2013 ada 1.300 warga tewas. Pemicunya adalah serangan senjata kimia pihak pemerintah dalam perang di kawasan Damaskus. ”Kami punya bukti soal itu. Kami akan beberkan nanti,” tutur Al-Moallem.

Sementara itu, pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama sudah berbicara dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Perancis Francois Hollande. Mereka bertiga berdiskusi soal opsi-opsi militer ke Suriah. Tak hanya itu, ketiganya juga mengemukakan soal serangan misil udara ke Suriah.

Kemudian, dalam minggu ini, Penasihat Keamanan Nasional AS Susan Rice juga ikut berembuk dalam pertemuan dengan Ketua Dewan Keamanan Israel Yaakov Amidror. Topik pembicaraan adalah soal Iran, Mesir, dan Suriah. ”Pembicaraan juga meliputi isu-isu keamanan regional,” kata Gedung Putih.

Kemarin, Pemerintah Suriah sudah menyangkal sekaligus menampik tuduhan penggunaan senjata kimia. ”Tudingan Barat adalah hasutan tak masuk akal,” kecam Presiden Suriah Bashar al-Assad.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com