Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian WNI soal Kebakaran Hutan Australia: Merasa Seperti di Ruang Gas

Kompas.com - 10/01/2020, 23:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Dia mengatakan sulit bernapas akibat asap itu, apalagi ia memiliki riwayat asma.

Media The Australian menyebut paramedis di Victoria dan New South Wales menerima semakin banyak laporan dari orang-orang yang menderita kesulitan bernapas akibat kebakaran hutan.

Disebutkan juga angka orang yang menderita penyakit pernapasan melonjak hingga 50 persen hingga mencapai 282 laporan per hari.

Lebih dari 26 orang di Australia meninggal akibat kebakaran yang telah terjadi sejak Oktober tahun lalu itu.

Baca juga: Kehilangan Rumah akibat Kebakaran Hutan, Pria di Australia Menang Lotre Rp 9,5 Miliar

Evakuasi WNI

Terdapat lebih dari 76.000 WNI di Australia dan sebagian besar tinggal di kota-kota besar seperti di Sydney dan Melbourne yang tidak terlalu terdampak asap, ujar Billy Wibisono, juru bicara KBRI Canberra.

Billy menambahkan kebakaran semak terjadi di beberapa wilayah di Australia, yakni di Pantai Selatan di New South Wales, Selatan Victoria, Western Australia, dan Kangaroo Island.

Meski begitu, KBRI, kata Billy, telah melakukan evakuasi terhadap sembilan WNI yang terdampak asap di New South Wales dan bagian Selatan Australia.

WNI yang tinggal di Kangaroo Island, misalnya, kata Billy dievakuasi ke Adelaide.

Baca juga: Ketika Para Selebritas Dunia Berdonasi Tangani Kebakaran Hutan Australia

Kini, kata Billy, sejumlah WNI telah kembali ke tempat tinggalnya yang semula karena keadaan yang relatif membaik dibandingkan hari-hari sebelumnya berkat hujan.

KBRI, kata Billy, telah memberikan arahan kepada WNI terkait situasi yang ada.

"Kami sudah berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dan mengeluarkan arahan untuk mewaspadai kondisi cuaca dan memperhatikan peringatan yang diberikan pemerintah setempat," kata Billy.

"Di Canberra kami telah membeli masker dan mendistibuskan ke teman-teman di Canberra," tambahnya.

Mahasiswa Indonesia di Canberra, Wasisto Jati, mengonfirmasi hal itu.

Ia mengatakan bantuan diberikan KBRI pada para mahasiswa yang kehabisan masker khusus asap, seperti masker jenis P2, di apotek-apotek setempat.

Baca juga: Titik Api dan Asap Kebakaran Hutan Australia Terlihat hingga Luar Angkasa

Apa Dampak Kebakaran Hutan Australia?

Lebih dari 6,3 juta hektar lahan di Australia telah terbakar karena peristiwa ini, menyebabkan matinya ribuan hewan khas Australia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com