Angka itu jauh lebih besar dari hutan terbakar di Indonesia tahun lalu yang mencapai lebih dari 850.000 hektar.
Kebakaran di Australia terjadi setelah kebakaran besar di Indonesia juga Amazon, Amerika Serikat, tahun lalu.
Kepala Kampanye Hutan Global Greenpeace Asia Tenggara, Kiki Taufik, mengatakan rentetan peristiwa terbakarnya hutan-hutan itu akan menyebabkan pemanasan global terjadi lebih cepat.
Secara global, kata Kiki, peristiwa itu akan berdampak pada melelehnya es di kutub Utara, fenomena yang akan mengancam pulau-pulau kecil di dunia.
"Kenaikan muka air akan semakin cepat... (dan berdampak) terutama pada negara-negara di ekuator terutama di negara kepulauan," ujar Kiki.
"Kita harus waspada kenaikan muka air laut karena semakin cepat itu terjadi, banyak pulau-pulau di Indonesia akan hilang."
Baca juga: Kebakaran Australia, 1 Miliar Hewan Diperkirakan Mati Dilumat Api
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.