Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Paus Fransiskus Minta Maaf Pukul Tangan Wanita | Jenderal Iran Tewas Diserang AS

Kompas.com - 05/01/2020, 12:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan Romania berjanji bakal segera menyelidiki "insiden yang sangat disayangkan" ini.

Seperti kronologis yang menimpa perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu, Anda bisa membacanya di sini.

4. Terekam Pukul Tangan Seorang Wanita, Paus Fransiskus Meminta Maaf
Paus Fransiskus meminta maaf setelah terekam memukul tangan seorang wanita saat menyambut umat di Vatikan.

Peristiwa itu terjadi ketika Paus berusia 83 tahun itu menyapa umat saat Malam Tahun Baru yang berlangsung di Lapangan Santo Petrus.

Dalam pernyataan resminya, Paus Fransiskus menuturkan bahwa dia juga bisa kehilangan kesabaran, dan meminta maaf karena memukul tangan wanita itu.

Seperti apa kronologis peristiwa yang membuat Paus Fransiskus melontarkan permintaan maaf, Anda bisa membacanya di sini.

5. CCTV Rekam Seorang Wanita Dihajar Habis-habisan oleh Pria
Kamera CCTV merekam momen ketika seorang wanita dihajar habis-habisan oleh pria di Las Vegas, AS.

Polisi kemudian memaparkan, mereka meminta bantuan publik dalam mencari tahu keberadaan pria itu yang ditengarai sebagai penculik.

Bahkan, otoritas berwajib menawarkan hadiah uang bagi siapa pun yang bisa memberikan identitas maupun lokasi persembunyian penculik itu.

Seperti apa rekaman CCTV yang diperlihatkan momen wanita itu dihajar habis-habisan, Anda bisa membacanya di sini.

6. Jenderal Top Iran Tewas dalam Serangan AS "atas Arahan Presiden"
AS melalui Pentagon menyatakan bertanggung jawab atas tewasnya jenderal top Iran, Qasem Soleimani, pada Jumat (3/1/2020).

Soleimani tewas bersama dengan wakil pemimpin milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, di Bandara Internasional Baghdad.

Pentagon menerangkan, mereka menghantamkan rudal mereka ke konvoi Soleimani dan Muhandis "atas arahan presiden" Donald Trump.

Apa maksud pernyataan Pentagon tersebut? Anda bisa mendapatkan penjelasannya secara lengkap di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com