"Secara alamiah, pernyataannya menunjukkan dia adalah orang tua yang tak sabaran. Kami bisa melihat betapa marahnya dia," tuturnya.
Kim menjelaskan, Kim Jong Un sama sekali tidak menggunakan kata-kata kasar ketika mengomentari presiden ke-45 AS itu.
Tetapi, "pandangannya" terhadap pemimpin yang diusung Partai Republik tersebut bisa saja berubah di masa depan.
"Dia harus mengerti bahwa gertakan dan sikap munafiknya aneh dan tidak realistis bagi kami. Kami tak akan kehilangan apa-apa," tegasnya.
Ri Su Yong, Wakil Ketua Komite Pusat Partai Buruh Korut memperingatkan sang presiden agar menjaga setiap tutur katanya.
Dalam pernyataannya, Ri meminta Trump untuk terus memikirkan setiap tindakannya jika dia tak ingin melihat "bencana".
Malah, Pyongyang sudah menegaskan mereka akan kembali menyebut Trump sebagai "orang tua dengan gangguan kecerdasan".
Baca juga: Korea Utara Sebut Trump sebagai Orang Tua dengan Gangguan Kecerdasan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.