Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2019, 15:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara kembali melontarkan hinaan terhadap Presiden AS Donald Trump sebagai "orang tua dengan gangguan kecerdasan".

Komentar itu memunculkan kembali kekhawatiran bahwa Trump dengan Pemimpin Korut, Kim Jong Un, bakal kembali perang komentar seperti 2017.

Kecaman yang dilayangkan Korea Utara terjadi ketika presiden 73 tahun itu ditanya jurnalis di sela pertemuan NATO.

Baca juga: Kembali Disebut Trump Pria Roket, Kim Jong Un Tidak Senang

Saat itu, dia mendapat pertanyaan mengenai perkembangan denuklirisasi, yang dijawab bahwa Kim tidak meluncurkan roket.

"Dia senang menembakkan roket, bukan? Karena itu saya memanggilnya Pria Roket," jawab Trump, merujuk kepada salah satu panggilannya kepada Kim.

Suami Melania itu kemudian menyiratkan bahwa pemerintahannya bisa saja mengerahkan militer jika diperlukan.

"Kami mempunyai kekuatan militer terhebat di dunia. Saya berharap kami tak perlu menggunakannya. Namun jika terpaksa, kami akan menggunakannya," katanya.

Pyongyang bereaksi melalui pada Kamis malam (5/12/2019) melalui Wakil Menteri Luar Negeri, Choe Son Hui yang dikutip media setempat.

Dilansir AFP Jumat (6/12/2019), Choe menyebut komentar dari Trump yang ditujukan kepada Kim sebagai pemimpin tertinggi "tidak sopan".

"Jika dimaksudkan untuk mengulangi kembali perang komentar yang terjadi dua tahun lalu, tantangan ini sangat berbahaya," ujar Choe.

Dia kemudian mengulangi kembali penghinaan yang disukai Kim. "Komentar orang itu harus diperiksa sebagai 'dotage of a dotard' yang kambuh," ejeknya.

Jika merujuk kepada Kamus Bahasa Inggris Oxford dikutip BBC, dotard adalah "seseorang yang kemampuan mentalnya terganggu, khususnya di hari tua".

Sementara dotage diterjenahkan sebagai orang yang "mengalami gangguan kecerdasan atau pemahaman di usia tua".

Baca juga: Timeline Hubungan Trump dan Kim Jong Un: Si Pria Roket hingga Orang Tua Gila

Jadi jika diartikan secara kasar, dotage of a dotard yang ditujukan kepada Trump berarti "orang tua dengan gangguan kecerdasan".

Pada 2017, Kim sempat menyebut Trump sebagai "orang tua gila", dengan Trump merespons "Pria Roket" dan "pria gila".

Komentar itu terjadi di tengah desakan Pyongyang supaya Trump dan pemerintahannya datang dengan pendekatan baru.

Sebab, mereka sudah menegaskan bahwa pendekatan sanksi untuk melucuti senjata nuklir tidak akan membuat mereka tertarik.

Korea Utara memberikan tenggat waktu kepada Washington untuk merespons sebelum akhir tahun, jelang Pidato Tahun Baru Kim Jong Un.

Baca juga: Korea Utara: Perdana Menteri Jepang Dungu Sempurna

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com