PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara kembali melontarkan ejekan kepada Presiden AS Donald Trump, menyebutnya "orang tua yang tak sabaran".
Kecaman itu terlontar di tengah buntunya perundingan denuklirisasi yang terjadi di antara dua negara sejak Februari lalu.
Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, sudah menggelar tiga kali pertemuan sejak di Singapura Juni 2018 lalu.
Baca juga: Korea Utara Gelar Uji Coba, Trump: Kim Jong Un Bisa Kehilangan Semuanya
Namun dalam pertemuan di Hanoi, Vietnam, akhir Februari 2019, pembicaraan keduanya soal denuklirisasi menjadi buntu.
Sejak saat itu, Pyongyang meminta AS untuk mencoba pendekatan baru sebelum akhir 2019, dan mengancam mereka bisa memilih "jalan lain".
Presiden 73 tahun itu sebelumnya sempat menyiratkan opsi mengerahkan kekuatan militer sama sekali tidak dia kesampingkan.
"Saya bakal sangat terkejut jika mereka (Korut) menunjukkan sikap bermusuhan," tutur Trump pada Sabtu pekan lalu (7/12/2019).
Kim Yong Chol, perwakilan Korea Utara untuk AS, mengecam "kata-kata maupun ekspresi aneh" yang disampaikan Trump.
Pejabat yang kini berposisi Ketua Komite Perdamaian Asia-Pasifik mengejek Trump sebagai "orang tua yang lalai dan sikapnya tak menentu".
"Jika saja dia tidak takjub dengan respons Korea Utara, jelas kami akan jengkel," ujar Kim kepada KCNA via AFP Senin (9/12/2019).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.