MIAMI, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang tewas dalam penembakan di Pangkalan Angkatan Laut AS di Pensacola, Florida, dengan pelaku diduga tentara Arah Saudi.
Si pelaku disebut adalah anggota Angkatan Udara Saudi, dan tengah berpartisipasi dalam program pelatihan di Pensacola.
Penegak hukum menyatakan, tentara Arab Saudi itu ditembak mati dalam penembakan yang tak hanya menewaskan tiga orang, tetapi juga melukai delapan lainnya itu.
Baca juga: Penembakan di Pangkalan Pearl Harbor, 3 Orang Tewas Termasuk Pelaku
Otoritas menyatakan, mereka menerima laporan adanya baku tembak dalam salah satu kelas pada pukul 06.51 waktu setempat.
"Berjalan di TKP serasa berada dalam film," terang Sheriff Escambia County, David Morgan, dilansir BBC, Jumat (6/12/2019).
Berdasarkan situs resmi, Pangkalan AL AS Pensacola menampung 16.000 personel militer serta 7.400 pekerja sipil.
Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan, banyak pertanyaan yang harus segera dijawab oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Seperti fakta pelaku penembakan adalah anggota AU Saudi, dan di sini berlatih di negara kami," terang DeSantis.
"Jelas mereka harus berbuat sesuatu untuk mengatasi isu ini. Mereka jelas berutang banyak karena pelaku adalah warga mereka," lanjutnya.
Sementara itu, Presiden Donald Trump menyatakan, Raja Salman langsung meneleponnya untuk menyampaikan duka bagi korban tewas.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan