Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Massal SMA AS yang Tewaskan 2 Murid Meninggal di Rumah Sakit

Kompas.com - 16/11/2019, 12:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

Aidan Soto, rekannya di organisasi pramuka menyebut Berhow adalah "anak baik", dan kaget ketika dia melakukan penyerangan ke SMA Saugus.

"Anggota yang lebih muda bergantung kepadanya. Dia ada ketika mereka membutuhkannya. Karena itu saya bingung dan tidak tahu jawabannya," ujar Soto.

Catatan Berhow menunjukkan dia adalah pelari jarak menengah, dan meski tak punya perilaku buruk, keluarganya mengalami masalah pelik.

Sang ayah, yang memutuskan bercerai dari ibunya, dilaporkan meninggal akibat serangan jantung pada Desember 2017 lalu.

Ayahnya menderita ketergantungan alkohol, dan didkabarkan melakukan kekerasan dalam rumah tangga meski tidak ada bukti yang menyertai.

Meski begitu, keduanya berhubungan dekat. "Dia selalu mengungkapkan betapa dia mencintai dan merindukan ayahnya," kata Axen.

Selain itu, keduanya juga diketahui sering berburu bersama, di mana Axen menyatakan dia dikenal karena akurasinya dalam menembak.

Selain itu, dia juga bisa memperhitungkan berapa banyak peluru yang tersisa, dengan Villanueva menjelaskan dia sengaja menyimpan peluru terakhir untuk bunuh diri.

Baca juga: Rencanakan Penembakan Massal, Seorang Koki Hotel Ditahan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com