HONG KONG, KOMPAS.com — Seiring peningkatan ketegangan yang terjadi di Hong Kong, dengan gerakan demonstrasi yang semakin kerap diwarnai bentrokan, pemeriksaan di perbatasan dengan China daratan semakin diperketat.
Warga Hong Kong yang mencoba melintasi perbatasan ke China daratan mengatakan bahwa mereka telah diminta untuk menunjukkan ponsel mereka agar petugas dapat memeriksa foto dan video yang berkaitan dengan aksi demonstrasi di Hong Kong.
Otoritas China daratan juga disebut memeriksa pesan pribadi dalam ponsel mereka di titik-titik kontrol antara Hong Kong dan kota Shenzhen di daratan China.
Baca juga: Citra Satelit Tunjukkan Barisan Truk Pengangkut Pasukan di Perbatasan Hong Kong
Ben Crox (38), seorang konsultan teknologi dan hubungan masyarakat, menceritakan bahwa ponselnya sempat diperiksa petugas saat hendak memasuki wilayah China daratan pada 24 Juli.
Dia tiba di daerah pelabuhan yang menjadi gerbang masuk China di terminal kereta cepat di wilayah Kowloon Barat saat mendadak diminta oleh petugas untuk menunjukkan ponselnya.
Crox awalnya menolak perintah untuk menunjukkan isi ponsel dan mengatakan meminta pengacara.
Namun, petugas mengatakan bahwa dirinya hanya bisa melakukan sambungan telepon setelah berada di China, sementara permintaannya untuk keluar dari area pelabuhan dan kembali ke Hong Kong juga telah ditolak.
Baca juga: Trump: Presiden China Bisa Selesaikan Krisis Hong Kong dengan Cepat dan Manusiawi
Saat Crox akhirnya menyetujui pemeriksaan ponsel, petugas memeriksa foto dan video sejak Juni tahun ini.
"Petugas juga menanyakan apa yang saya lakukan dan apakah saya bergabung dengan aksi demonstrasi," ujarnya dikutip SCMP.
Crox menambahkan bahwa petugas imigrasi juga memeriksa pesan pribadi dan menyita sebuah buku tentang kencan di China modern.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan