Sanksi terbaru itu membawa AS telah menjatuhkan sanksi terhadap 50 individu maupun entitas terkait Hezbollah ke dalam daftar hitam sejak 2017.
Di antara mereka yang disanksi termasuk para bankir dan pengusaha yang menurut Washington terlibat dalam kegiatan bisnis Hezbollah di seluruh dunia.
Sanksi tersebut ditujukan terutama pada perusahaan dan individu yang membantu kelompok itu memindahkan dana ke seluruh Timur Tengah.
Pompeo mengatakan, tekanan AS terhadap Iran dan Hezbollah telah berdampak pada operasi kelompok itu di Lebanon.
"Sebagai hasilnya, organisasi teroris ini telah dipaksa untuk mengambil langkah-langkah penghematan yang belum pernah terjadi sebelumnya."
"Salah satunya pada Maret lalu, di mana untuk pertama kalinya, pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah mengajukan permohonan publik untuk dukungan keuangan," kata Pompeo.
Baca juga: Karikatur Pemimpin Hezbollah Muncul dalam Papan Reklame di Israel
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan