Israel Lancarkan Operasi Militer untuk Hancurkan Terowongan Hezbollah

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel melancarkan operasi untuk menghancurkan terowongan milik Hezbollah yang diyakini digunakan untuk menyusup ke wilayahnya melalui Lebanon.

Disampaikan juru bicara militer Israel Letkol Jonathan Conricus, terowongan penyerangan tersebut belum mulai digunakan.

Namun pihaknya menolak menyebutkan jumlah terowongan yang telah dideteksi dan bagaimana mereka akan menghancurkannya.

"Kami telah meluncurkan Operasi Perisai Utara untuk mengungkap dan menggagalkan serangan lintas perbatasan melalui terowongan yang digali oleh organisasi teror Hezbollah dari Lebanon ke Israel," kata Conricus kepada wartawan, Selasa (4/12/2018).

Baca juga: Israel Klaim Hancurkan Terowongan Hamas yang akan Digunakan untuk Serangan

Dengan operasi militer tersebut, kawasan sekitar kota Metula, di distrik utara Israel, dinyatakan sebagai zona militer tertutup.

Gambar-gambar yang disebarluaskan oleh militer menunjukkan mesin berat sedang menggali tanah.

Ditambahkan Conricus, seluruh operasi akan berlangsung di wilayah Israel, meski disadari hal itu akan dapat meningkatkan risiko ketegangan dengan Hezbollah.

Menurut Conricus,  terowongan-terowongan yang ditemukan merupakan bagian dari rencana yang telah disusun Hezbollah sejak 2012, yakni memindahkan medan perang ke Israel dan menaklukkan Galilea, daerah luas di utara Israel, melalui penyusupan ke wilayah tersebut.

"Pada 2013, tentara telah mengambil tindakan atas laporan yang menyebutkan Hezbollah sedang menggali terowongan. Namun gagal menemukan lokasinya," kata dia dilansir AFP.

Conricus menegaskan bahwa tidak ada ancaman langsung terhadap warga Israel berkaitan dengan temuan terowongan melalui wilayah Lebanon tersebut dan menambahkan, tentaranya telah meningkatkan kehadirannya di perbatasan utara.

"Militer memandang pemerintah Lebanon bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dilakukan di wilayah negaranya terhadap Israel," kata Conricus.

Baca juga: Israel Hancurkan Terowongan Hamas yang Mengarah ke Laut