Calon Astronot asal Afrika Ini Tewas dalam Kecelakaan Motor

CAPE TOWN, KOMPAS.com — Seorang pria asal Afrika Selatan yang memenangi kesempatan menjadi astronot pertama benua Afrika dilaporkan tewas dalam kecelakaan lalu lintas.

Mandla Maseko, seorang disc jockey (DJ) paruh waktu sekaligus anggota Angkatan Udara Afrika Selatan, tewas dalam kecelakaan motor Sabtu (6/7/2019).

Baca juga: Kisah Sally Ride, Astronot Perempuan Pertama NASA yang Mengangkasa

Dilansir BBC dan The Guardian Senin (8/7/2018), pada 2013 dia mengalahkan satu juta pelamar untuk mendapat satu dari 23 kursi ke luar angkasa yang diadakan akademi antariksa AS.

Sejak saat itu, Maseko mendapat julukan Afronaut dan Spaceboy. Pria berusia 30 tahun itu menyebut dirinya sebagai bocah kota yang berasal dari Pretoria.

Lahir dari pasangan petugas kebersihan sekolah dan pembuat alat otomatis di Soshanguve, kemenangan Maseko menjadi kebanggaan nasional dan dia pun dielu-elukan.

Selama satu pekan, dia melakukan pelatihan di Akademi Luar Angkasa Kennedy tempat dia melakukan terjun payung dan memperoleh materi latihan gravitasi.

Saat itu, Maseko berkata dia ingin melakukan perbuatan yang bisa menjadi motivasi bagi generasi muda Afrika Selatan dan membuktikan mereka bisa meraih mimpi apa pun latar belakang mereka.

"Saya harap, saya bisa mempunyai satu kutipan yang bakal menginspirasi bertahun-tahun setelahnya. Seperti yang Neil Armstrong lakukan," tutur calon perwira itu.

Astronot yang meninggal di usia 82 tahun pada 2012 itu merupakan pria pertama yang menginjakkan kaki di Bulan dalam misi Apollo 11 pada 1969.

Ketika dia menginjakkan kaki di permukaan Bulan, dia melontarkan sebuah kutipan terkenal. "Satu langkah kecil saya bakal menjadi lompatan umat manusia," tuturnya.

Sejatinya dia dijadwalkan untuk terbang 103 kilometer di atas permukaan Bumi pada 2015. Namun, hingga dia tewas, dia masih belum mendapat pemberitahuan.

Baca juga: Kisah Peluncuran Discovery STS-51G, Bawa Astronot Muslim Pertama