Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres AS: Amerika Kirim Kembali Astronot ke Bulan dalam Lima Tahun

Kompas.com - 27/03/2019, 09:31 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Al Arabiya

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Wakil Presiden AS Mike Pence, Selasa (26/3/2019), mengumumkan, Amerika Serikat akan mengirim para astronotnya ke Bulan dalam waktu lima tahun.

"Ini adalah kebijakan pemerintahan sekarang dan Amerika Serikat akan kembali mengirimkan astronot ke Bulan dalam lima tahun," ujar Pence dalam pidatonya di Huntsville, Alabama.

"Saya jelaskan, pria dan wanita pertama yang akan mendarat di Bulan adalah warga Amerika yang diterbangkan dengan roket Amerika dari tanah Amerika," tambah Pence.

Baca juga: Rusia Berencana Kirim Astronaut ke Bulan Awal Tahun 2030-an

Misi pengiriman manusia ke Bulan untuk pertama kali setelah setengah abad ini dijadwalkan pada 2028.

Namun, program ini sudh mengalami penundaan berulang kali khususnya dalam pengembanganSLS, roket baru untuk misi ini.

Dalam pidatonya, Pence mengkritik "kelemahan birokrasi" dan "kelumpuhan analisat" yang menurutnya berujung pada penundaan SLS.

Sehingga, Pence menyerukan adanya pola pikir baru di Badan Angkasa Luar AS (NASA).

Pence mengancam akan meggunakan sistem peluncuran komersial jika NASA tidak siap pada waktunya.

"Jika roket komersial adalah satu-satunya jalan agar astronot Amerika bisa kembali ke Bulan dalam lima tahun, maka kami akan gunakan roket komersial," ujar Pence.

"Kondisi yang mendesak menjadi hal utama. Kegagalan mengirim kembali astronot Amerika ke Bulan dalam lima tahun ke depan bukan pilihan," dia menegaskan.

Baca juga: SpaceX Rilis Identitas Turis Pertama yang Akan Piknik ke Bulan

Sementara itu, Direktur NASA Jim Bridenstine belum lama ini meragukan seorang perempuan bisa menjadi orang pertama yang mendarat di Bulan sejak 1972.

Misi Apollo pada 1972 adalah misi terakhir NASA mengirimkan manusia ke satelit Bumi itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com