Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

537 Burung Bangkai Mati Keracunan setelah Memakan Bangkai Gajah

Kompas.com - 21/06/2019, 12:11 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Gulf News

GABORONE, KOMPAS.com — Lebih dari 500 ekor burung bangkai yang langka mati setelah menyantap bangkai tiga gajah yang dibunuh pemburu gelap di Botswana.

Total terdapat 537 ekor burung bangkai dan dua ekor elang ditemukan mati di wilayah utara negeri itu.

Sebagian besar dari burung-burung itu atau sebanyak 468 ekor adalah burung bangkai berpunggung putih.

Hewan ini diklasifikasikan sebagai spesies terancam punah dalam daftar Serikat Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

Baca juga: Disangka Mata-mata, Burung Bangkai Ditangkap Tentara Yaman

Selain itu terdapat 17 burung bangkai kepala putih dan 28 burung bangkai bertudung yang juga langka.

"Burung-burung ini keracunan akibat memakan bangkai tiga gajah yang sudah dibubuhi bahan kimia beracun," ujar departemen taman nasional dan kehidupan liar Botswana.

Tim departemen kemudian melakukan dekontaminasi kawasan itu dan mengambil sejumlah sampel untuk dianalisis.

Departemen Taman Nasional tidak menjelaskan kapan ke-537 ekor burung bangkai itu ditemukan mati.

Departemen juga tak menjelaskan alasan pemburu gelap membubuhkan racun ke tiga bangkai gajah itu.

Pemburu gelap memang biasa membubuhkan racun untuk membunuh burung-burung bangkai yang berputar-putar di udara.

Sebab, banyaknya burung bangkai yang terbang berputar itu bisa menjadi tanda bagi polisi hutan yang mengejar para pemburu gelap.

Baca juga: Berniat Cari Cula Badak, Seorang Pemburu Gelap Malah Dimakan Singa

Pekan lalu, para pakar konservasi memperingatkan bahwa ada peningkatan perburuan gelap gajah di sejumlah wilayah Botswana.

Diperkirakan 400 gajah dibunuh untuk mendapatkan gading pada 2017-2018.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com