Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pengembangan dan Kiprah Pesawat Siluman Pertama di Dunia

Kompas.com - 19/06/2019, 10:02 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Nighthawk dilengkapi dengan senjata bom dan rudal pencari radar atau pencari inframerah.

Dengan menggunakan panduan inersia, sensor inframerah, peta digital, dan perintah radio dari satelit atau pesawat lain, F-117 dapat bernavigasi tanpa memancarkan sinyal radar sendiri.

Baca juga: Tank Terbang hingga Sukhoi Canggih, Ini 5 Pesawat Tempur Uni Soviet Pencetak Rekor

Karena kerahasiaan dari program F-117, informasi mengenai keberadaan pesawat ini sangat minim pada era 1980-an. Pesawat ini juga diketahui pernah digunakan ketika Perang Teluk pada 1990-an.

Dua pesawat ini secara diam-diam digunakan sebagai bagian dari invasi Panama pada 1989. Saat itu, pesawat menyerang 1.600 target. Sekembalinya dari misi tesebut, pesawat ini juga dipindahkan ke Pangkalan Angkatan Udara Holloman di New Mexico dan menjadi bagian dari 49 Fighter Wing.

Pada tahun 1999, F-117 digunakan dalam Perang Kosovo sebagai bagian dari Operasi Pasukan Sekutu. F-117 juga tercatat dalam misi tempur untuk mendukung operasi di Irak di era Presdien George W Bush.

Meskipun pesawat sangat sukses, teknologi F-117 menjadi ketinggalan zaman pada 2005 dan biaya perawatan tergolong besar.

Dengan diperkenalkannya F-22 Raptor dan pengembangan F-35 Lightning II, pesawat ini dipensiunkan pada 2008. Pesawat ini akhirnya dibawa ke pangkalan aslinya di Tonopah, Nevada. Pada hari yang sama upacara pengunduran diri resmi diadakan.

Baca juga: China Kembangkan Radar yang Bisa Deteksi Pesawat Siluman dari Jarak Jauh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com