OTTAWA, KOMPAS.com - Pemilik kebun binatang di Kanada ditahan atas tuduhan menelantarkan hewan, menyusul dua ekor harimau koleksi kebun binatang tersebut yang ditemukan mati.
Norman Trahan, pemilik Kebun Binatang Saint-Edouard, dituduh melakukan kekejaman dan penelantaran terhadap hewan, usai dua harimau ditemukan mati di kebun binatangnya.
Apabila terbukti bersalah atas kematian dua ekor harimau tersebut, Trahan dapat dikenai ancaman hukuman lima tahun penjara ditambah larangan memelihara hewan seumur hidup.
Selain menahan pemilik kebun binatang, lebih dari 100 ekor hewan koleksi kebun binatang di Saint-Edouard-de-Maskinonge, sekitar 120 kilometer arah timur laut Montreal, telah disita.
Hewan yang diamankan mulai dari singa, zebra, kanguru, hingga beruang.
Baca juga: Curi Lemur dari Kebun Binatang, Pria AS Didenda Rp 1,4 Miliar
Lembaga Pencegahan Kekejaman terhadap Satwa (SPCA) setempat bersama tim dokter hewan telah bekerja sepanjang hari untuk mendata dan memeriksa kesehatan seluruh binatang di kebun binatang itu.
"Mengingat besaran dan kerumitan upaya ini, operasi ini bisa berlangsung selama beberapa minggu dan akan menggandeng mitra dari Humane Society International."
"Mereka adalah organisasi yang mengkhususkan diri dalam operasi penyelamatan hewan massal," ujar Sophie Gaillard, penanggung jawab operasi, dalam konferensi pers, Selasa (21/5/2019).
"Sepengetahuan kami, ini adalah kali pertama di Kanada, seorang pemilik kebun binatang dituduh melakukan kejahatan kekejaman terhadap hewan," tambahnya.
Hewan-hewan liar dan eksotis yang disita nantinya akan dipindahkan ke tempat-tempat perlindungan dan fasilitas perawatan khusus yang ada di Amerika Utara.
Dalam pernyataannya, SPCA Kanada mengatakan pihaknya telah mulai menyelidiki kebun binatang tersebut setelah menerima informasi dari pengunjung tentang adanya perlakuan buruk terhadap hewan pada Agustus 2018.
Petugas perlindungan hewan mulai mendokumentasikan "masalah signifikan" dengan kondisi kesehatan dan kehidupan hewan.
Pada awalnya penyitaan dilakukan terhadap dua alpaka dalam kondisi yang sangat buruk, sambil juga menemukan sisa-sisa empat hewan lainnya, termasuk harimau, di kebun binatang itu.
Baca juga: Pengunjung Kebun Binatang di China Diduga Beri Makan Jerapah dengan Uang Kertas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.