Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Dua Ekor Gajah Muda di Kebun Binatang AS Mati

Kompas.com - 27/03/2019, 21:43 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

INDIANAPOLIS, KOMPAS.com - Dua ekor gajah muda di Kebun Binatang Indianapolis, AS, mati dalam waktu yang berdekatan.

Diwartakan NBC News, Rabu (27/3/2019), pengumuman itu disampaikan manajemen kebun binatang selang sepekan setelah seekor gajah Afrika bernama Nyah berusia 6 tahun mati karena sakit.

"Kami sedih mengumumkan, gajah Afrika kedua dalam kawanan kami, Kalina, mati," demikian pernyataan manajemen kebun binatang.

Baca juga: Seorang Pria di India Tewas Diduduki Gajah yang Dimandikannya

Kalina diketahui berusia 8 tahun dan menderita penyakit yang sama dengan Nyah. Sementara itu, kebun binatang hingga kini masih menunggu hasil tes histopatologi Nyah.

Namun, manajemen menyebutkan hewan berbelalai tersebut menunjukkan terjangkit herpesviruses endoteleiotropik gajah, sejenis virus herpes yang menyebabkan hemoragik fatal.

Sejauh ini belum ada vaksin untuk penyakit semacam itu, yang paling umum ditemukan pada gajah-gajah Asia.

"Saya tidak bisa membayangkan sesuatu yang lebih buruk daripada apa yang sedang kita hadapi saat ini," kata Presiden Kebun Binatang Indianapolis Dr Rob Shumaker.

Shumaker meyakinkan, virus tersebut tidak menimbulkan risiko bagi manusia atau hewan lainnya.

"Kami tidak tahu apa yang menyebabkan virus menjadi aktif pada Nyah dan Kalina secara begitu tiba-tiba," ujarnya seperti dikutip dari ABC News.

Gajah diketahui memiliki umur panjang di alam liar. Tapi ketika tinggal di kebun binatang, masa hidupnya yang jauh lebih pendek.

Baca juga: 43 Tahun Kesepian, Gajah Paling Menyedihkan di Dunia Mati

Sebuah studi selama enam tahun yang diterbitkan dalam Science Journal pada 2008 mengungkapkan, gajah liar Afrika di Taman Nasional Amboseli Kenya hidup dengan umur lebih dari tiga kali lipat dibandingkan yang tinggal di kebun binatang Eropa.

Para peneliti menemukan obesitas dan tekanan mental menjadi faktor yang menyebabkan kematian mereka sebelum waktunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com