KIEV, KOMPAS.com - Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Groysman mengatakan bahwa dirinya akan segera mengajukan pengunduran diri setelah presiden terpilih Volodymyr Zelensky dilantik.
"Saya telah memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri saya pada hari Rabu, setelah pertemuan pemerintah," ujar Groysman kepada wartawan, Senin (20/5/2019).
Sebelumnya, presiden terpilih Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah resmi dilantik pada hari Senin dan mengumumkan akan membubarkan parlemen, Verkhovna Rada, dalam pidato pengukuhannya.
Presiden juga mengatakan akan menggelar pemilihan parlemen lebih cepat dari agenda awal yang dijadwalkan pada bulan Oktober.
Baca juga: Resmi Dilantik, Presiden Ukraina Langsung Umumkan Pembubaran Parlemen
Groysman juga mendesak kepada para menteri untuk mengundurkan diri, meskipun hukum Ukraina memang mewajibkan pemerintahan untuk melakukannya setelah pemilihan parlemen.
"Pemerintah mengundurkan diri di depan (parlemen) Verkhovna Rada yang baru terpilih, bukan di depan presiden baru," kata dia, yang telah menjabat sebagai perdana menteri sejak April 2016.
Dia menegaskan bahwa dirinya tidak diperintahkan untuk mundur melainkan memilih untuk mengundurkan diri.
Groysman mengatakan, dirinya telah menawarkan untuk bekerja di bawah Zelensky, tetapi menambahkan bahwa "presiden telah memilih jalan yang berbeda".
Dia pun memuji pemerintahannya yang telah bekerja selama tiga tahun terakhir. "Saya tidak malu dengan yang bisa kami lakukan. Negara ini dalam keadaan baik," ujarnya.
Zelensky tidak mendapat dukungan dari mayoritas parlemen Ukraina saat ini. Zelensky bahkan menyebut para anggota parlemen sebagai "penjahat kecil".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.