KIEV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengumumkan pembubaran parlemen dalam pidato pelantikannya, Senin (20/5/2019). Presiden juga mengumumkan bakal segera menggelar pemilihan awal untuk anggota parlemen.
Zelensky (41) yang sebelumnya dikenal sebagai seorang aktor komedi, telah resmi menjabat sebagai presiden keenam Ukraina. Dia terbilang pemula dalam dunia politik yang bahkan tidak memiliki pengalaman sebagai politisi.
Setelah resmi dilantik, Zelensky menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden dan dia mengumumkan akan membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan awal, yang semula dijadwalkan bulan Oktober.
"Saya membubarkan Verkhovna Rada dari pertemuan kedelapan," kata presiden di hadapan parlemen di Kiev, usai pelantikan dirinya.
Baca juga: Aktor Komedi Volodymyr Zlensky Resmi Dilantik Jadi Presiden Ukraina
Keputusan Zelensky untuk membubarkan parlemen diyakini berkaitan dengan perselisihan yang terjadi saat rapat menentuan waktu pelantikan presiden, Kamis (16/5/2019) pekan lalu.
Saat itu Zelensky meminta dirinya dilantik pada MInggu (19/5/2019), namun parlemen menolak dan melalui voting diputuskan jika pelantikan digelar Senin (20/5/2019).
Situasi itu menunjukkan jika Zelensky tidak mendapat dukungan dari mayoritas parlemen Ukraina saat ini. Zelensky bahkan menyebut para anggota parlemen sebagai "penjahat kecil".
Menjelang pelantikan, Zelensky sudah mengatakan bakal meluncurkan proses pembubaran parlemen yang sangat kompleks dan menyerukan pemilihan baru untuk mendapatkan keuntungan dari popularitasnya saat ini.
Timnya mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa negara membutuhkan "parlemen yang berfungsi."
Status hukum dari langkah Zelensky untuk membubarkan parlemen tidak pasti. Kendati demikian pembubaran hampir dipastikan bakal berlanjut, kata analis politik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.