Meski Cantik, Danau "Pink" di Australia Tak Boleh Disentuh Airnya

MELBOURNE, KOMPAS.com - Danau berwarna merah muda di Melbourne, Australia, kini menjadi destinasi utama para kaum muda yang ingin eksis di Instagram.

Mereka tak mau ketinggalan untuk mengunggah kecantikan air danau yang berubah menjadi warna "pink" di media sosial.

Terletak di bagian wilayah industri Melbourne, pengendara yang melewati West Gate Brigde biasanya berhenti sesaat untuk melihat danau lebih dekat.

Baca juga: Temui Parlemen, PSK di Australia Selatan Minta Prostitusi Dilegalkan

Diwartakan ABC News, warna pink cerah di danau garam itu disebabkan oleh fenomena alam. Warna air berubah ketika kadar garam menjadi lebih tinggi dari biasanya.

Selain itu, suhu yang tinggi, sinar matahari, dan kurangnya curah hujan turut berkontribusi pada perubahan warna air danau.

Dalam kondisi inilah ganggang yang tumbuh di kerak garam danau menghasilkan pigmen merah, yang disebut beta karoten, sebagai bagian dari proses fotosintesis mereka.

Hasilnya, danau merah muda yang spektakuler.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

???????? It’s been a while without any pink sky on my feed, so today I decided to post this shot from a pink lake located in the middle of Melbourne. So cool find it in a city even is just beside the freeway ———— ???????? Ha pasado tiempo sin que suba ninguna foto con cielo rosa así que hoy traigo esta foto del lago rosa que está en el medio de Melbourne. Fue muy guay encontrar esté lago en la ciudad aunque está al lado de la autopista . . ???? @aitorwong . . #roadtripaustralia #melbourne #pinklake #pinklakeaustralia #roadtrip #city #vanlife #australia

A post shared by Eliana Jordan | Social Media (@eliana_jordan) on Mar 24, 2019 at 7:45am PDT

Meski ganggang tidak berbahaya bagi satwa liar di situ, namun otoritas memperingatkan agar pengunjung tidak bersentuhan dengan airnya.

Melansir dari news.com.au, Kamis (28/3/2019), otoritas taman di Victoria meminta masyarakat yang ingin mengambil foto untuk menjauh dari tepi danau.

Manajer perencanaan konservasi Taman Victoria, Phil Pegler, larangan itu untuk melindungi vegetasi di sekitar danau sehingga pengunjung harus mematuhi semua peringatan.