Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Ikan Raksasa Berbentuk Aneh Terdampar di Pantai Australia

Kompas.com - 21/03/2019, 12:37 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

SYDNEY, KOMPAS.com - Sederet foto seekor ikan raksasa berbentuk aneh menjadi viral setelah terdampar di sebuah pantai di wilayah selatan Australia.

Ikan yang disebut para pakar sebagai ikan matahari itu memiliki panjang 1,8 meter dan pertama kali ditemukan sekelompok nelayan.

Awalnya, para nelayan itu mengira hewan itu adalah potongan kayu yang hanyut. Demikian dijelaskan Linette Grzelak yang mengunggah foto ikan itu ke Facebook.

Baca juga: Ikan Laut Dalam Tertangkap Nelayan, Warga Jepang Khawatirkan Tsunami

"Saya pikir ikan ini tidak nyata setelah saya mencari ikan matahari di Google," kata Linette kepada BBC.

Kekasih Linette, Steven Jones yang adalah seorang nelayan sudah menduga "benda" itu adalah seekor ikan tetapi belum pernah melihatnya

"Dia mengatakan, ikan itu amat berat dan kulitnya kasar, seperti kulit badak," tambah Linette.

Ikan ini ditemukan di pesisir Taman Nasional Coorong, sekitar 80 kilometer sebelah selatan kota Adelaide.

Ikan matahari atau mola-mola, adalah spesies ikan bertulang yang paling berat di dunia.

Ikan ini bisa ditemukan di perairan hangat di seluruh dunia. Demikian data Fishes of Australia.

Seorang pakar mengatakan, ikan yang  terdampar itu terbilang kecil karena hewan ini bisa tumbuh hingga ukuran empat meter dengan bobot 2,5 ton.

"Ikan itu nampaknya berukuran rata-rata, ikan ini bisa berukuran dua kali lipat lebih besar," kata Ralph Foster dari Museum Australia Selatan kepada ABC.

Ikan ini tidak berbahaya tetapi karena bentuk siripnya seringa disangka hiu ketika hewan ini berenang ke permukaan.

Baca juga: Ikan Raksasa Sungai Amazon Terancam Punah

Di Australia, ikan ini kerap mengakibatkan kerusakan kapal karena ukurannya yang besar.

Tahun lalu, sebuah kapal yang ikut serta lomba layar Sydney-Hobart harus keluar dari pertarungan setelah menghantam seekor ikan matahari yang menyebabkan kemudinya patah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com