Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Parlemen, PSK di Australia Selatan Minta Prostitusi Dilegalkan

Kompas.com - 28/03/2019, 20:46 WIB
Veronika Yasinta

Editor

SYDNEY, KOMPAS.com - Dua perempuan yang diakui secara internasional atas pekerjaan mereka di industri seks berbincang bersama para politisi di Parlemen Australia Selatan.

Dame Catherine Healy dari Selandia Baru dan Julie Bates dari Sydney, pada tahun lalu mendapat penghargaan setelah puluhan tahun bekerja di industri seks dan sebagai aktivis yang memperjuangkan dekriminalisasi profesi mereka

Pertemuan mereka dengan parlemen merupakan bagian dari upaya baru untuk melegalkan kerja seks.

Baca juga: Buronan Coba Kabur dari Australia ke Papua Niugini Naik Jet Ski

"Saya hampir terkena serangan jantung ketika saya diberi penghargaan yang datang tak hanya dari negara anda tetapi juga dari Ratu," kata Dame Catherine.

Bates mengaku datang ke Australia Selatan untuk mendorong para politisi bahwa dekriminalisasi prostitusi adalah langkah yang tepat.

"Kami di sini untuk memberi tahu para politisi Australia Selatan, hal itu bukanlah musibah," ujarnya.

Meski sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mengadvokasi reformasi kerja seks, Bates masih bekerja sebagai PSK bagi warga lanjut usia yang hidup dengan disabilitas.

Dampak keselamatan pekerja

Anggota Parlemen dari Partai Hijau, Tammy Franks, mengusulkan undang-undang kerja seks ke Parlemen pada tahun lalu.

Franks mengatakan Australia Selatan memiliki beberapa undang-undang tertua dan paling ketinggalan zaman di "Negeri Kanguru" terkait dengan pekerja seks komersial.

"Jika mereka orang dewasa dan mereka menyetujui, mengapa urusan Parlemen untuk melarang hal itu?" katanya.

"Kita harus fokus pada kejahatan nyata," lanjutnya.

Di sisi lain, dia memperingatkan undang-undang itu berdampak pada keselamatan pekerja. Banyak yang terlalu takut untuk melapor polisi ketika keselamatan mereka terancam.

Baca juga: Terapi Sel Terkini Untuk Obati Segala Kanker Resmi Dibuka di Australia

ABC melaporkan, sebuah tindakan keras polisi terhadap PSK pada tahun lalu justru mendorong industri ini dilakukan secara diam-diam.

Data polisi pada saat itu menunjukkan tempat yang dicurigai rumah bordil telah dikunjungi 176 kali, dengan lebih dari 200 dakwaan dijatuhkan.

Ini setara dengan penggrebekan terhadap rumah bordil setiap dua hari sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com