Obama memerintahkan penelitian CDC dan menyerukan pemeriksaan latar belakang bagi pembeli senjata sekitar sebulan setelah penembakan di SD Sandy Hook.
Namun enam tahun kemudian, tidak ada hukum federal yang mewajibkan pemeriksaan latar belakang universal bagi pembeli senjata.
Pada 5 November 2017, seorang pria menembak mati 25 orang dan seorang bayi yang masih berada di dalam kandungan.
Baca juga: Sepekan Penembakan Masjid, Selandia Baru Pastikan Umat Islam Aman
Insiden tersebut terjadi di gereja Baptis di Sutherland Springs, Texas.
Pelaku pernah dihukum di pengadilan militer karena kekerasan dalam rumah tangga dan seharusnya tidak bisa membeli senjata.
Senator John Cornyn mendorong terwujudnya UU yang mengatur pemeriksaan latar belakang pemilik senjata.
Kemudian, rancangan itu berhasil disahkah menjadi hukum pada Maret 2018, empat bulan setelah penembakan Sutherland Springs.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.