Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selandia Baru Butuh 3 Hari Larang Senapan Serbu, Bagaimana AS?

Kompas.com - 24/03/2019, 10:17 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN

Obama memerintahkan penelitian CDC dan menyerukan pemeriksaan latar belakang bagi pembeli senjata sekitar sebulan setelah penembakan di SD Sandy Hook.

Namun enam tahun kemudian, tidak ada hukum federal yang mewajibkan pemeriksaan latar belakang universal bagi pembeli senjata.

Petugas berjaga setelah terjadi insiden penembakan di sebuah gereja di Sutherland Springs, Texas, Minggu (5/11/2017). Dilaporkan setidaknya 26 orang tewas dalam insiden penembakan yang dilakukan seorang pria bersenjata saat jemaat gereja tengah melaksanakan ibadah Minggu.KSAT VIA AP PHOTO Petugas berjaga setelah terjadi insiden penembakan di sebuah gereja di Sutherland Springs, Texas, Minggu (5/11/2017). Dilaporkan setidaknya 26 orang tewas dalam insiden penembakan yang dilakukan seorang pria bersenjata saat jemaat gereja tengah melaksanakan ibadah Minggu.
Penembakan di Gereja, Texas

Pada 5 November 2017, seorang pria menembak mati 25 orang dan seorang bayi yang masih berada di dalam kandungan.

Baca juga: Sepekan Penembakan Masjid, Selandia Baru Pastikan Umat Islam Aman

Insiden tersebut terjadi di gereja Baptis di Sutherland Springs, Texas.

Pelaku pernah dihukum di pengadilan militer karena kekerasan dalam rumah tangga dan seharusnya tidak bisa membeli senjata.

Senator John Cornyn mendorong terwujudnya UU yang mengatur pemeriksaan latar belakang pemilik senjata.

Kemudian, rancangan itu berhasil disahkah menjadi hukum pada Maret 2018, empat bulan setelah penembakan Sutherland Springs.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com