Kapal Feri Jepang Diduga Tabrak Paus, 87 Penumpang Luka-luka

TOKYO, KOMPAS.com - Sebanyak 87 penumpang kapal feri berkecepatan tinggi mengalami cedera pada Sabtu (9/3/2019).

Laporan BBC menyebutkan, kapal diduga menabrak seekor paus di Laut Jepang atau Laut Timur. Paus jenis bungkuk dan minke memang sering ditemukan di wilayah perairan tersebut.

Peristiwa itu terjadi saat kapal feri Ginga sedang dalam perjalanan menuju Pulau Sado dari pelabuhan Niigata.

Baca juga: Berusia 116 Tahun, Perempuan Jepang Ini Dinobatkan Jadi Manusia Tertua di Dunia

Melansir dari Japan Times, insiden tabrakan terjadi pada pukul 12.15 waktu setempat saat kapal melaju dengan kecepatan 80 km/jam.

Operator pelayaran menyebutkan, tabrakan dengan binatang itu menyebabkan retak sepanjang 15 cm di buritan kapal. Salah satu bagian sayap hidrofoil kapal juga rusak dalam tabrakan tersebut.

Diwartakan AFP, dari jumlah korban terluka, ada 5 di antaranya yang menderita cedera parah.

"Dampaknya sangat besar. Salah satu orang berdarah," kata seorang penumpang kepada stasiun penyiaran publik Jepang, NHK.

"Tenggorokan saya mengenai kursi di depan saya. Orang-orang di sekitar saya mengerang kesakitan," ucap seorang penumpang lain.

Sementara itu, laporan dari Penjaga Pantai menyebutkan 13 penumpang berada dalam kondisi serius. Semua korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit.

Kapal yang membawa 121 penumpang akhirnya tiba di Pelabuhan Ryotsu sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Baca juga: Bayi Terkecil di Dunia Ini Lahir di Jepang dengan Berat Badan 268 Gram

Dalam sebuah pernyataan, operator feri Sado Steam Ship Company meminta maaf kepada para penumpang.

Manajemen perusahaan mengatakan kapal tampaknya telah bertabrakan dengan "hewan laut".

Meski demikian, perusahaan menyebutkan anggota kru kapal telah meminta penumpang untuk mengenakan sabuk pengaman sebelum keberangkatan dan ketika kapal telah berlayar.