Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alergi Kacang Parah, Amy Jadi Lumpuh dan Dirawat 5 Tahun di RS

Kompas.com - 08/03/2019, 21:06 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC

ESSEX, KOMPAS.com - Amy May Shead harus menjalani lima tahun hidupnya berada dalam perawatan penuh di rumah sakit.

Peristiwa nahas itu bermula ketika dia mengalami reaksi alergi parah terhadap kacang-kacangan selama liburan ke Hungaria pada 2014.

Laporan BBC, Jumat (8/3/2019), menyebutkan kala itu Amy makan satu gigitan hidangan dari ayam saat perjalanan dengan teman-temannya ke Budapest pada 2014.

Baca juga: Ayah Shamima Salahkan Inggris karena Biarkan Putrinya Kabur ke Suriah dan Gabung dengan ISIS

Amy mengalami kerusakan otak, lumpuh sebagian, dan tidak dapat melihat atau berbicara dengan baik setelah mengalami reaksi alergi parah.

Namun, kini dia sudah keluar dari pusat perawatan dan pindah ke rumah orangtuanya di Westcliff-on-Seam Essex, Inggris, dengan perawatan selama 24 jam.

"Sungguh menyenangkan ada dia di rumah," kata sang ibu, Sue.

Mantan produser perusahaan televisi komersial terbesar di Inggris, ITV, itu memang sebelumnya harus menghadapi penderitaan alergi kacang selama bersekolah dan kuliah.

Bahkan, dia selalu membawa obat-obatan untuk menangkal reaksi tersebut.

Saat makan di Budapest, dia sudah diyakinkan oleh staf restoran bahwa makanan yang dipesannya tidak mengandung kacang.

Namun, setelah menggigit hidangan ayam itu, dia mendapat reaksi alergi dengan cepat yang membuatnya mengalami serangan jantung.

Jantung Amy sempat berhenti selama enam menit akibat kerusakan otak.

Dia menghabiskan satu tahun awal di RS St Thomas dan unit Neurologis Putney. Kemudian, dia dipindahkan ke Marillac Care di Brentwood.

Meski memakai kursi roda, namun dia masih dapat tersenyum lebar didampingi orangtua dan rekan-rekannya.

"Amy adalah perempuan muda paling lincah, ramah, dan ceria yang pernah Anda temui," kata sang ibu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Inggris dan AS Terhubung Saluran Telepon

"Hati kami masih hancur. Setiap hari sulit dilalui. Tapi kami akan melakukan apa saja untuknya," ujarnya.

Sang bibi, Julie Martin, kemudian mendirikan lembaga pengumpulan dana untuk perawatan Amy.

Perempuan berusia 31 tahun itu harus menjalani fisioterapi intensif dan terapi wicara dan bahasa selama empat kali seminggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com