BAGHOUZ, KOMPAS.com - Puluhan jenazah tanpa kepala diduga korban Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) dilaporkan ditemukan di kuburan massal kawasan timur Suriah.
Dilaporkan Daily Mirror Kamis (28/2/2019), jenazah yang diduga merupakan perempuan Yazidi itu ditemukan di Baghouz yang menjadi benteng terakhir ISIS.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang terlibat dalam operasi merebut Baghouz berkata, kebanyakan dari jenazah itu merupakan perempuan yang diyakini menjadi budak ISIS.
Baca juga: Kejutkan Sekutu, Trump Klaim Rebut 100 Persen Wilayah ISIS di Suriah
Video yang dirilis Mirror memperlihatkan ketika anggota SDF mulai membuka kuburan massal tersebut dan mulai memeriksa jenazahnya.
Komandan SDF Adnan Afrin menjelaskan sebagian besar jenazah yang ditemukan pada Rabu (27/2/2019) dalam keadaan dipenggal. "Ini pembantaian," terangnya kepada Reuters.
Pekan lalu, sebuah kuburan massal juga ditemukan di utara Raqqa, kota di Suriah yang pernah menjadi ibu kota kekhalifahan ISIS.
The Times memberitakan, saksi mata mengaku melihat eksekusi ISIS terhadap para sanderanya yang menggunakan rompi berwarna oranye.
Terdapat juga kabar di mana ISIS mengeksekusi para tawanan Yazidi di tengah kekalahan yang mereka derita untuk mempertahankan kawasan di perbatasan Suriah-Irak.
Kurdistan24 melaporkan, SDF mengklaim tengah "mencekik" ISIS, dengan laporan masih ada ribuan anggota yang masih bertahan, termasuk anggota asing.
Perempuan Yazidi yang menjadi korban mengisahkan bagaimana desa mereka dibakar dengan ada warga yang dikubur hidup-hidup, serta yang perempuan dijadikan budak seks.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan