Seorang diplomat anonim AS menjelaskan pergantian itu tidak hanya menyulitkan reporter, namun juga membuat frustrasi pejabat Vietnam.
Ketika media Korea Selatan (Korsel) mengungkapkan Kim bakal menginap di hotel yang sama dengan jurnalis AS, sejumlah analis terkejut.
Cheong Seong-chang, analis senior Institut Sejong di Korsel menyatakan, sebelumnya dia tak membayangkan Kim bakal tinggal "satu atap" dengan awak mwdia AS.
"Jika Kim menerima risiko dia terekspos oleh media AS, berarti dia ingin menunjukkan keinginan bernegosiasi dan meningkatkan hubungan dengan Washington," paoar Cheong.
Pergantian itu tidak akan berdampak kepada Trump karena dia bakal tinggal di Hotel JW Marriott di mana mantan Presiden Barack Obama pernah singgah pada 2016.
Namun, pergantian itu jelas dikeluhkan awak media AS karena mereka terpaksa membongkar peralatan dan harus melaporkan dari tempat lain.
Jurnalis AS nantinya bakal dipindahkan ke media center internasional, sebuah bangunan era Uni Soviet yang dibangun pada 1985.
Kafeteria media yang menawarkan kuliner tradisional dilaporkan dibentuk seperti kantin gaya komunis di mana wartawan harus membawa kupon untuk makan.
Baca juga: Kim Jong Un Tiba di Vietnam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.