MOSKWA, KOMPAS.com - Sebanyak 27 anak-anak yang ibunya ditahan di Irak karena menjadi anggota ISIS dilaporkan telah dipulangkan ke Rusia.
Demikian laporan dari seorang pejabat Rusia pada Minggu (10/2/2019), seperti diwartakan kantor berita AFP.
"27 anak-anak Rusia telah dipulangkan dari Baghdad," kata pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia.
Baca juga: 30 Anak Rusia dari Orangtua Anggota ISIS Dipulangkan ke Negaranya
Sebelumnya, sebanyak 30 anak-anak sudah kembali ke Moskwa pada akhir Desember 2018.
Sementara ayah dari anak-anak tersebut terbunuh dalam pertempuran selama tiga tahun antara kelompok ekstremis itu dengan pasukan Irak.
Pada awal Januari lalu, pemerintah Rusia mengumumkan masih ada 115 anak-anak Rusia berusia di bawah 10 tahun dan 8 anak berusia 11-17 tahun yang berada di Irak.
Hukum di Irak mengizinkan narapidana ditahan bersama anak-anak mereka sampai usia tiga tahun.
Namun, anak-anak yang lebih besar dari usia tersebut harus tinggal bersama kerabat.
Pada November 2018, penasihat pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, Kheda Saratova, memperkirakan sekitar 2.000 janda dan anak-anak anggota ISIS Suriah masih berada di Irak dan Suriah.
Sekitar 100 perempuan dan anak-anak di antaranya telah kembali ke Rusia sejauh ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.