DAMASKUS, KOMPAS.com - Pasukan pimpinan Kurdi di Suriah telah berhasil merebut kembali lebih dari 99 persen wilayah yang sempat dikuasai ISIS, menjadikan wilayah kekhalifahan tersisa kurang dari 1 persen.
"Pasukan koalisi dan sekutu Kurdi di Suriah telah merebut kembali sekitar 99,5 persen wilayah yang sempat dikuasai ISIS," kata Wakil Komandan Koalisi Pimpinan AS, Mayor Jenderal Christopher Ghika, dalam pernyataannya, Kamis (7/2/2019).
Ukuran tersebut apabila dibandingkan dengan wilayah terluas pada puncak kekuasaan ISIS saat diproklamirkan di Suriah dan Irak pada Juni 2014, yang disebut hampir seluas negara Inggris.
Kelompok teroris itu kini tersisa di sebidang tanah kecil di dekat Desa Baghouz di Suriah timur, di mana banyak penduduknya telah melarikan diri atau menyerahkan diri sebelum serangan terakhir.
Baca juga: Makin Terdesak, ISIS di Suriah Gunakan Warga Sipil sebagai Perisai
"Anggota kelompok teroris itu berusaha kabur dengan bersembunyi di antara perempuan dan anak-anak yang berusaha menyelamatkan diri dari pertempuran," kata Ghika seperti dikutip AFP.
"Tapi taktik itu tidak akan berhasil karena rekan-rekan Suriah kami tetap fokus menemukan ISIS di mana pun mereka bersembunyi, sementar rekan Irak kami telah mengamankan perbatasan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, wilayah terakhir ISIS kini tersisa di dusun gurun Baghouz yang sebagian besar telah dikuasai Pasukan Demokratik Suriah (SDF), dengan kedua pihak hanya dipisahkan bukit kecil.
Namun SDF terpaksa menghentikan serangan ke wilayah ISIS, setelah kelompok teroris itu menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.
ISIS memaksa perempuan dan anak-anak, termasuk anggota keluarga para milisi, untuk tetap berada di dekat medan pertempuran. "Mereka menempatkan warga sipil di garis depan," kata juru bicara SDF di Deir Ezzor, Adnan Afrin.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyebutkan, ada lebih dari 36.000 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak dari keluarga milisi, telah melarikan diri melalui koridor kemanusiaan yang dibuka SDF.
Dari ribuan orang tersebut, diketahui ada sekitar 3.100 anggota kelompok militan yang ikut melarikan diri.
Sementara Presiden AS Donald Trump optimistis wilayah kekuasaan ISIS akan berhasil direbut seluruhnya pada pekan depan.
"Harus diumumkan secara resmi soal waktu, kemungkinan pekan depan, bahwa kita akan membebaskan 100 persen wilayah khalifah (ISIS)," kata Trump dalam pidato di Kementerian Luar Negeri, Rabu (6/2/2019).
Baca juga: Trump Yakin Wilayah ISIS 100 Persen Akan Musnah pada Pekan Depan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.