Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/01/2019, 17:53 WIB

GAZA, KOMPAS.com - Kelompok Islam Palestina, Hamas, yang memegang kendali wilayah Jalur Gaza, menyerukan kepada para pendukungnya untuk mengirimkan dana dalam bentuk Bitcoin.

Seruan permintaan bantuan pendanaan dalam bentuk mata uang virtual itu dikirimkan melalui pesan kepada para pendukung Hamas, pada Selasa (29/1/2019).

"Dukung perlawanan secara finansial melalui mata uang Bitcoin," tulis pesan yang dikirimkan seorang juru bicara sayap militer Hamas, seperti dikutip AFP.

Ditambahkan dalam pesan tersebut, mekanisme pengiriman sumbangan dana akan diumumkan kemudian.

Baca juga: Hamas Pilih Tolak Uang Bantuan Qatar yang Sempat Diblokir Israel

Seruan permintaan sumbangan dana dalam bentuk Bitcoin itu muncul menyusul keputusan Hamas yang memilih berhenti menerima dana bantuan dari pemerintah Qatar untuk membayar gaji karyawan mereka di Gaza.

Keputusan menolak dana bantuan Qatar itu setelah Israel sempat memblokir pengiriman dana sebesar 15 juta dollar AS (sekitar Rp 212 miliar) itu.

Pemblokiran dana oleh otoritas Israel dilakukan usai terjadinya bentrokan antara anggota Hamas dengan militer Israel sehari sebelumnya.

Meski pada akhirnya dana bantuan diizinkan untuk dikirim ke wilayah Jalur Gaza, namun Hamas menilai Israel telah menggunakan dana bantuan itu untuk memeras rakyat Gaza dan juga mempermalukan Qatar.

Qatar pada November lalu telah sepakat memberi dana bantuan senilai total 90 juta dollar AS (sekitar Rp 1,3 triliun) sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata informal antara Hamas dengan Israel.

Pemerintah Qatar juga telah memutuskan untuk berhenti membayarkan gaji para pegawai Hamas di Gaza setelah adanya penolakan dari kelompok Islam Palestina itu.

Namun Qatar berjanji akan tetap menyalurkan sisa dana bantuan yang telah disepakati yang akan digunakan untuk membantu warga miskin yang berada di Gaza.

Baca juga: Qatar Hentikan Dana Bantuan untuk Bayar Gaji Pegawai Hamas di Gaza

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke