Salin Artikel

Hamas Ajak Para Pendukungnya Sumbang Dana dalam Bentuk Bitcoin

Seruan permintaan bantuan pendanaan dalam bentuk mata uang virtual itu dikirimkan melalui pesan kepada para pendukung Hamas, pada Selasa (29/1/2019).

"Dukung perlawanan secara finansial melalui mata uang Bitcoin," tulis pesan yang dikirimkan seorang juru bicara sayap militer Hamas, seperti dikutip AFP.

Ditambahkan dalam pesan tersebut, mekanisme pengiriman sumbangan dana akan diumumkan kemudian.

Seruan permintaan sumbangan dana dalam bentuk Bitcoin itu muncul menyusul keputusan Hamas yang memilih berhenti menerima dana bantuan dari pemerintah Qatar untuk membayar gaji karyawan mereka di Gaza.

Keputusan menolak dana bantuan Qatar itu setelah Israel sempat memblokir pengiriman dana sebesar 15 juta dollar AS (sekitar Rp 212 miliar) itu.

Pemblokiran dana oleh otoritas Israel dilakukan usai terjadinya bentrokan antara anggota Hamas dengan militer Israel sehari sebelumnya.

Meski pada akhirnya dana bantuan diizinkan untuk dikirim ke wilayah Jalur Gaza, namun Hamas menilai Israel telah menggunakan dana bantuan itu untuk memeras rakyat Gaza dan juga mempermalukan Qatar.

Qatar pada November lalu telah sepakat memberi dana bantuan senilai total 90 juta dollar AS (sekitar Rp 1,3 triliun) sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata informal antara Hamas dengan Israel.

Pemerintah Qatar juga telah memutuskan untuk berhenti membayarkan gaji para pegawai Hamas di Gaza setelah adanya penolakan dari kelompok Islam Palestina itu.

Namun Qatar berjanji akan tetap menyalurkan sisa dana bantuan yang telah disepakati yang akan digunakan untuk membantu warga miskin yang berada di Gaza.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/31/17533031/hamas-ajak-para-pendukungnya-sumbang-dana-dalam-bentuk-bitcoin

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke