Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kasus Pembunuhan di Hong Kong Ini Belum Terpecahkan hingga Kini

Kompas.com - 09/01/2019, 13:13 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

2. Pembunuhan Dua Bersaudara Singapura di Causeway Bay (1984)

Dua jenazah yang telah membusuk ditemukan dalam kotak bunga yang disegel dengan semen di sebuah flat di Causeway Bay, Hong Kong, pada 31 Maret 1984.

Para korban baru ditemukan setelah polisi menerima laporan bau busuk serta warga yang melihat tetesan darah.

Kedua jenazah tersebut diidentifikasi sebagai warga Singapura bernama George Chia Soon Seng (27) dan saudaranya, Steven Chia Soon Huat (32). Keduanya adalah pewaris ahli emas yang kaya raya yang dilaporkan diculik pada 2 Maret 1984.

Pada pertengahan Maret, keluarga korban menerima kiriman rekaman kaset dan gambar lengan yang terputus, bersama surat menuntut tebusan beberapa juta dollar Singapura. Diduga kaset tersebut dikirimkan oleh pelaku penculikan.

Baca juga: Tiga Tahun Pembunuh Anaknya Tak Terungkap, Ibu Ini Datangi Kantor Polisi

Namun, gambar lengan yang terputus jelas merupakan tipuan karena jenazah kedua korban ditemukan dalam kondisi tidak dimutilasi.

Keluarga korban juga dilaporkan telah membayar sekitar 1 juta dollar Singapura, namun kedua korban tetap dibunuh. Kasus ini masih belum terpecahkan hingga kini.

3. Mayat Wanita Telanjang di Tsim Sha Tsui (1975)

Jenazah seorang wanita ditemukan di loteng sebuah rumah besar di Tsim Sha Tusi, dalam kondisi tanpa busana.

Korban diidentifikasi sebagai Tam, yang baru menikah selama dua bulan ketika dia dilaporkan hilang oleh sang suami.

Korban terlihat terakhir kali saat meninggalkan tempatnya bekerja di sebuah perusahaan garmen di San Po Kong pada 5 Juni 1975.

Korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa pada keesokan harinya, sekitar pukul 09.00 pagi oleh seorang pekerja renovasi di sebuah rumah besar, dekat dengan kediaman korban.

Ada luka sayatan pada bagian dada dan serpihan kayu menancap pada pangkal paha. Namun hasil pemeriksaan pascakematian tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan seksual.

Polisi sempat mencurigai dua mantan kekasih korban sebagai pelaku. Satu di antaranya telah bermigrasi ke AS, sementara seorang lainnya diketahui berprofesi sebagai pengrajin batu giok.

Baca juga: Detil Terbaru Detik-detik Pembunuhan Jamal Khashoggi Kembali Terungkap

Setelah penyelidikan selama 10 bulan, polisi tidak menemukan bukti baru maupun perkembangan dalam kasus ini.

Polisi bahkan telah menawarkan hadiah sebesar 10.000 dollar Hong Kong untuk informasi yang dapat mengarah pada penangkapan tersangka. Kasus ini masih menjadi misteri hingga kini.

4. Pembunuhan Manajer Klub Kapal Pesiar (2002)

Jenazah seorang perempuan bernama Judy Nip Ho Mo-ling (41), manajer Royal Hong Kong Yacht Club, ditemukan dalam genangan darah di kantor klub kapal pesiar itu di Causeway Bay, pada 17 Desember 2002.

Tubuhnya ditutupi dengan plastik hitam dan terdapat luka akibat benda tumpul pada bagian kepala. Namun korban dinyatakan tewas akibat luka tusukan pada bagian lehernya.

Tidak ditemukan tanda-tanda perlawanan di lokasi kejadian, sementara harta benda korban berupa tas tangan, cincin platinum, jam tangan, dompet beserta kartu identitas, tiga kartu bank, dan mantel dilaporkan hilang.

Korban terakhir terlihat di luar kantor klub pada 16 Desember pukul 18.45 malam dan diperkirakan tewas sekitar pukul 22.00 malam itu.

Polisi kesulitan mengungkap kasus ini karena tidak ditemukannya barang bukti yang mengarah kepada tersangka, termasuk tidak ditemukannya senjata pembunuhan.

Sekitar 40 petugas polisi dan dua anjing pelacak telah dikerahkan untuk menggeledah sekitar lokasi kejadian, namun tidak juga ditemukan senjata yang digunakan pelaku.

Baca juga: Kematian Kakak Beradik asal Saudi di Sungai Hudson Masih Diliputi Misteri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com