Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah, Penemuan Sedotan Modern...

Kompas.com - 03/01/2019, 11:16 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Kendala muncul ketika dirinya melihat putrinya kesulitan karena sedotan kertas dirancang untuk lurus dan panjang. Akibatnya, ketika minum, putrinya harus memiringkan gelas milkshake-nya.

Hal ini menginspirasi Friedman untuk mengubah bentuk sedotan agar bisa bengkok, sehingga penggunanya lebih mudah untuk menikmati minumannya.

Friedman kemudian mencoba menekuk sedotan tersebut. Pada 1937, dia mematenkan sedotan tekuk pertama. Hingga awal 1960-an, sedotan kertas masih mendominasi pasar.

Setelah itu, sedotan plastik mulai muncul dan menawarkan pengalaman minum yang berbeda. Ditambah lagi, sedotan plastik juga lebih tahan lama dibanding yang terbuat dari kertas.

Pada pertengahan 1970-an, sedotan plastik menjadi inovasi yang terbilang fresh. Hingga saat ini, penggunaan plastik makin masif dan digunakan.

Semakin banyaknya sedotan plastik digunakan, sampah plastik pun semakin menjadi masalah bagi lingkungan.

Selain plastik, kini juga ada sedotan yang terbuat dari bambu dan juga besi untuk mengurangi penggunaan plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com